Di Indonesia, posisi Bahasa Inggris ialah sebagai bahasa asing(foreign language) sehingga pembelajaran Bahasa Inggris tidak menunjukkan kesempatan kita untuk berkembang. Lingkungan tidak mendukung untuk menguasai Bahasa Inggris secara aktif. Bahasa Inggris dipelajari lebih menekankan pada text-book, penguasaan bahasa tulis dan lebih mengarah ke tata bahasa(grammar). Berapa lamapun kita mencar ilmu Bahasa Inggris akan terasa sulit sebab tidak ada pinjaman lingkungan yang mendukung kita untuk berkembang. Bahasa Inggris kita hanya ada di lingkungan sekolah dan forum pendidikan. Ketika kita lulus dari pendidikan baik formal maupun non-formal kita akan jarang memakai bahasa tersebut sehingga menyerupai peribahasa menyampaikan pisau yang usang tidak dipakai dan diasah akan tumpul.
![]() |
Bahasa Komputer ialah Bahasa Inggris |
Belajar bahasa pada hakikatnya ialah untuk tujuan komunikatif artinya kita sanggup memakai bahasa tersebut baik secara aktif maupun pasif. oral and written. Status Bahasa Inggris yang hanya sebagai foreign language tidak akan pernah menunjukkan kita kemampuan maksimal Bahasa Inggris. kurikulum, baik di sekolah-sekolah maupun di kursus-kursus Bahasa Inggris memang anggun dan menunjukkan kesempatan setiap individu untuk berkembang namun di negara kita ini tidak menunjukkan kesempatan dan lingkungan yang mendukung. Seharusnya pemerintah sanggup mencar ilmu dari negara-negara menyerupai Malaysia, Singapura dan India. Negara-negara tersebut warga negaranya mempunyai kemampuan Bahasa Inggris di atas kita. Bahasa Inggris di negara mereka merupakan bahasa pokok sehabis bahasa pribumi/asli mereka. Mereka mengakibatkan Bahasa Inggris untuk dipakai sebagai bahasa negara. Dengan dijadikannya Bahasa Inggris Bahasa negara maka negara tersebut menunjukkan kesempatan kepada warganya untuk berkembang, untuk sanggup memakai bahasa itu selain bahasa pribumi. Bahasa akan sanggup berkembang dan cepat dikuasai manakala kita membiasakan diri dengan bahasa tersebut. sebab yang terpenting dari mempelajari suatu bahasa ialah biar supaya kita sanggup menerapkan dan mengaplikasikannya di dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa akan terasa sulit dan stuck manakala hanya tinggal sebagai text-book, teori saja tanpa pernah digunakan.
Solusi biar supaya Bahasa Inggris cepat dikuasai dalam arti warga negara Indonesia bisa berbahasa Inggris secara aktif ialah dengan mengakibatkan Bahasa Inggris tersebut pecahan dari Bahasa negara(state language) sehabis Bahasa ibu(bahasa daerah) dan Bahasa Indonesia. Dengan cara ini maka negara menunjukkan peluang, kesempatan dan lingkungan yang mendukung bagi warga negaranya untuk berkembang, untuk memakai Bahasa Inggris secara real dalam kehidupan sehari-hari. Belajar bahasa apa saja termasuk Bahasa Inggris akan lebih gampang dan cepat apabila dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari. Pada hasilnya Bahasa Inggris tidak hanya bersifat teoritis saja, hanya ada di lingkungan sekolah saja. Akan ada kontinuitas pembelajaran Bahasa bagi siswa sebab sehabis mereka lulus dari sekolah mereka akan tetap memakai Bahasa Inggris. Kita berharap supaya bangsa kita tidak tertinggal dengan negara-negara lain terutama negara tetangga kita yang sudah mengakibatkan Bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi negara. Dengan bekal kemampuan Bahasa Inggris tersebut menjadi modal penting bagi bangsa kita untuk menghadapi tantangan global(global challenges) yang semakin tidak menentu.
Buat lebih berguna, kongsi: