PMS Kendal
Pondok Modern Selamat (PMS) Kendal kini tinggal sejarah. Awalnya saya sangat berharap sanggup diterima di Pondok Modern Selamat sehabis saya mengundurkan diri(resign) dari SD. Namun apa yang saya cita-citakan tidak kesampaian. Harapan pupus sudah sebab saya benar-benar tidak diterima kerja dan mengajar di daerah yang bagus itu. Entah sebab apa saya tidak tahu kenapa saya tidak menerima daerah di sana.
Saya merasa sangat bangga sekali ketika saya ditelpon dari pihak pondok Modern Selamat. Dari pondok mengundang saya untuk mengikuti tes interview dan tes tertulis pada keesokan harinya. Saya balasannya tiba ke Kendal untuk mengikuti tes tersebut dengan seribu harapan, cita-cita. Saya benar-benar merasa antusias berangkat ke pondok. Sebuah pondok modern yang mempunyai reputasi dan prestasi bagus baik di tingkat lokal, regional, nasional bahkan internasional.
![]() |
PMS Kendal daerah impian mengajar |
http://smppondokmodernselamatkendal.blogspot.com/
http://sma-ponpes-modernselamat.blogspot.com/
http://sma-ponpes-modernselamat.blogspot.com/
Datang ke Pondok Selamat dengan antusiasme yang tinggi dan berharap untuk diterima di sana. Hati saya benar-benar berdebar-debar membawa misi untuk diterima dan bergabung di PMS Kendal. Namun alangkah kecewanya saya dan saya menyerupai jatuh dari sebuah pohon yang sangat tinggi begitu terasa lemas dan tidak seantusias menyerupai H-1 atau ketika saya dalam perjalanan. Benar-benar drop. Semangat saya menjadi kendur karena di sana saya dihadapkan dengan persaingan yang ketat dimana saya harus bersaing dengan pelamar-pelamar yang lain. Ya beginilah kehidupan, hidup itu penuh dengan persaingan. Yang menciptakan saya bukan problem tes tertulisnya, tes wawancaranya akan tetapi saya benar-benar lemas karena di sana saya kalah saing dalam hal fisik. Betapa mereka mempunyai fisik yang tinggi dan bagus, tidak menyerupai saya. Di Pondok selamat saya sangat tidak bersemangat ketika saya harus diukur tinggi tubuh saya. Betapa saya kalah jauh dengan pesaing saya yang tinggi-tinggi dan ganteng-ganteng serta cantik. Apa saya akan keterima, kalau melihat mereka yang sudah bagus rupawan, tinggi dan pintar. Tentu pondok akan memprioritaskan mereka yang mempunyai kelebihan plus dbandingkan dengan saya begitu pikir saya dalam hati.
Setelah dites secara fisik, tes wawancara dan tertulis pihak pondok menjelaskan pada para akseptor seleksi tes guru untuk menunggu dua hari lagi pengumuman siapa yang keterima sebagai tenaga pengajar di Pondok Modern Selamat. Dua hari menuju harapan diterima mengajar di pondok. 2 hari dalam masa penantian yang mendebarkan. Bagi yang ditelpon pihak pondok dalam dua hari maka ia berarti diterima dan sebaliknya kalau tidak maka ia tidak diterima. Saya benar-benar lemas tak bertenaga sebab gara-gara kesan pertama saya di Pondok Modern Kendal ketika itu dites tinggi badan. Saya minder dan pesimis sanggup diterima mengajar di sini. Orang melihat dari penampilan(appearance) sedangkan diri saya serba dalam kekurangan. Bagaimana saya sanggup diterima mengajar di sana. Dua hari balasannya tiba. Saya menunggu telpon dari pondok…seharian jantung saya berdebar-debar hingga balasannya saya mengetahui bahwa apa yang saya khawatirkan dan takutkan balasannya benar-benar terjadi. Harapan saya pupus sudah sebab setpelah dua hari itu saya tidak menerima telpon dari pihak pondok.
Gagal lagi dan gagal lagi dalam sejarah hidupku kesuksesan saya terhambat gara-gara kekurangan fisik saya,tinggi tubuh saya, penampilan saya yang kurang menarik. Ada perasaan kehilangan, perasaan murung di hati saya sebab saya tidak sanggup membantu kedua orang renta saya. Andai saja saya diterima di Pondok Modern Selamat mungkin misi saya yaitu ingin membuatkan Bahasa Inggris saya di lingkungan yang mendukung dan yang kedua saya sanggup membantu kedua orang renta saya secara ekonomil. Siapa yang tidak tergiur dengan honor awal Rp. 2.500.000,-/bulan. Gaji itu bagi saya sangat banyak sebab selama ini saya honor di sekolah tidak lebih baik dari buruh pabrik.
Yang saya sesalkan ialah kenapa saya tidak sanggup diterima di sana padahal seandainya saya diterima di sana visi misi saya ialah ingin memperlihatkan yang terbaik buat pondok, saya ingin memperlihatkan bahwa di Indonesia ini ada sekolah unggulan dan punya prestasi dan output yang bagus. Saya ingin menjadi kepingan dari system, kepingan dari orang yang memperlihatkan donasi bagi pondok. Pondok Modern Selamat . Saya tidak abis pikir dan saya hingga kini masih bertanya Tanya mengapa saya tidak diterima. Baik akan saya buktikan kalau saya akan lebih baik dan maju tanpa Pondok Modern Selamat Kendal. Bukan berarti saya sombong tetapi saya merasa tertantang sekali dengan ini. Saya akan benar-benar berjuang sekeras saya di daerah saya mengajar kini ini. Meskipun dalam keterbatasan saya ingin terus berjuang, berkarya, memperlihatkan yang terbaik. Saya ingin menunjukan kepada pihak pondok yang telah menolak saya.
Buat lebih berguna, kongsi: