Di dalam mengajar Bahasa Inggris specially untuk belum dewasa memerlukan kreatifitas dari guru. Sesosok guru Bahasa Inggris yang aktif, yang humoris, energik, yang ramah, yang sayang, yang sanggup melindungi, menjadi idola bagi murid-muridnya. Guru model menyerupai inilah yang selalu dirindukan oleh anak-anak. Guru menyajikan materi, guru mentransfer ilmu, keterampilan berbahasa Inggris kepada belum dewasa melalui cara, metode tersendiri yang cepat ditangkap anak, yang memotivasi anak, encourage children.
Menyanyi, bermain game, menggambar, mewarnai, berpetualang/eksplorasi, scaffolding talk, total physical response, bercerita(story telling) dan lain sebagainya ialah beberapa cara, metode yang sanggup diaplikasikan di dalam mengajar Bahasa Inggris khususnya untuk anak-anak. Masa belum dewasa ialah masanya bermain. Bermain ini merupakan media bagi anak bersosialisasi, belajar, menemukan tantangan yang memperlihatkan kesempatan bagi anak berkembang dan tumbuh.
 |
| Bahasa Inggris yang miskin |
Sayang, di Indonesia belum ada pembelajaran Bahasa Inggris yang menyerupai di atas yaitu Bahasa Inggris yang full of fun and joy, the children we teach have enthusiastic feelings. Dengan support guru professional, media yang lengkap, kurikulum yang didesain sedemikian rupa yang sanggup memperlihatkan pembelajaran dan pengajaran yang menyenangkan. Pendidikan Bahasa Inggris yang selama ini hanya diperuntukkan untuk siswa di sekolah lanjutan. Sedangkan belum dewasa di masa pra sekolah dan sekolah dasar tiada mendapat treatment yang layak, pengajaran yang layak.
Banyak yang beropini bahwa Bahasa Inggris hanya cocok dimulai semenjak SMP. Sejak umur belasan tahun. Anak-anak di Indonesia tiada mendapat early English education. Ya antara adult learner dan young learner menurut penelitian yang telah dilakukan memang mempunyai kesempatan yang sama dalam mendapat keterampilan berbahasa Inggris. Akan tetapi adaptasi semenjak dini dengan cara yang menyenangkan, yang tidak membebankan kepada anak, sanggup memperlihatkan nilai plus, Bahasa Inggris akan tertanam pada anak, pendidikan dasar, keterampilan dasar ini akan sangat bermanfaat sekali bagi anak di masa depan, Bahasa Inggris bukan lagi suatu bahasa yang sulit dipelajari, yang sulit dikuasai, sebab pada prinsipnya berguru semua bahasa termasuk Bahasa Inggris pada prinsipnya ialah sama. Bahasa bukan hanya sebagai pengetahuan saja, tetapi yang lebih penting ialah aplikasi kasatmata di dalam komunikasi real, adaptasi yang akan memperlihatkan kemampuan berkelanjutan yang mengarah pada kefasihan dan kelancaran dalam berbahasa Inggris.
Kurikulum 2013 semakin tidak memperhitungkan Bahasa Inggris untuk belum dewasa di bawah SMP, ini berarti banyak orang akan semakin pula memandang betapa tidak pentingnya Bahasa Inggris. Karena selama ini memang Bahasa Inggris terkesan terpaksa, Bahasa Inggris di Sekolah dasar yang berjalan selama ini sangat miskin jauh dari English learning yang fun, yang menyenangkan. Anak dijejali Bahasa Inggris dengan cara yang tidak layak, anak tidak mendapat kemampuan dan keterampilan utuh. Yang ada anak bukannya happy malah tertekan. Dengan dalih tuntutan dan ikut-ikutan mengajarkan dan menerapkan kurikulum Bahasa Inggris di SD. Kita lihat saja yang mengajar ternyata banyak yang unqualified.
Buat lebih berguna, kongsi:
