Teks dongeng ulang (recount) ialah pembahasan yang akan dijelaskan serta diuraikan dibawah ini, yang mana bahan ini masuk kedalam bahan pelajaran bahasa indonesia. Dan yang akan dibahas yakni pengertian atau definisi dongeng ulang, struktur dongeng ulang, jenis-jenis dongeng ulang, ciri-ciri dongeng ulang dan unsur intrinsik dongeng ulang. Semoga pembahasan perihal teks dongeng ulang ini membantu anda dan sanggup dijadikan sebagai rujukan dalam mengerjakan tugas.
Pengertian Cerita Ulang
Definisi dongeng ulang adalah teks yang menceritakan suatu peristiwa, kegiatan, atau insiden yang telah atau diamati dan juga merupakan teks yang menceritakan kembali pengalaman kala kemudian secara kronologis (urutan waktu) yang bertujuan untuk memberi isu atau hiburan.
Jenis-jenis Cerita Ulang
Dibawah ini merupakan jenis-jenis dongeng ulang, dan berikut ini ialah penjelasannya :
1. Rekon Pribadi
1. Rekon Pribadi
Rekon pribadi adalah cerita ulang (recount) yang berisi perihal insiden yang mana sang penulis terlibat secara langsung.
2. Rekon Faktual
2. Rekon Faktual
Rekon faktual adalah cerita ulang (recount) yang berisi perihal insiden faktual.
3. Rekon Imajinatif
3. Rekon Imajinatif
Rekon imajinatif adalah cerita ulang (recount) yang berisi perihal dongeng imajinatif dengan cara mendalam.
1. Judul
Struktur Isi Teks Cerita Ulang
Berikut ini ialah struktur dari penulisan teks ulang yakni sebagai berikut :1. Judul
Judul menggambarkan keseluruhan cerita.
2. Orientasi
Menginformasikan perihal siapa, apa, dimana dan kapan insiden kejadian atau acara yang telah kita alami dan hendak kita ceritakan.
3. Tahapan peristiwa
Menceritakan urut-urutan peristiwa, kejadian, atau acara yang hendak di deskripsikan.
4. Penutup
Memaparkan kesan-kesan, selesai atau rekomendasi.
Ciri Kebahasaan
Berikut dibawah ini ialah ciri-ciri kebahasaan teks dongeng ulang yakni sebagai berikut :
1. Menceritakan waktu lampau, pola :
1. Menceritakan waktu lampau, pola :
"Aku sudah berkali-kali kesana, 4 tahun yang lalu...."
2. Menggunakan kata-kata yang mengatakan urutan peristiwa, Contoh :
"Pertama yang saya siapkan ialah waktu liburan, perjalanan kami berikutnya ke Uluwatu"
3. Menggunakan kata-kata yang mengatakan siapa, apa, kapan, dimana dan bagaimana, pola : Adikku, kemarin, jakarta dan sebagainya.
4. Menggunakan kata-kata yang mengatakan nama kawasan dan waktu.
Unsur-unsur Intrinsik Cerita Ulang
1. Tema
2. Alur
3. Penokohan
4. Latar
5. Amanat
6. Nilai dalam cerita
Demikian pembahasan mengenai pengertian atau definisi dongeng ulang, struktur dongeng ulang, jenis-jenis dongeng ulang, ciri-ciri dongeng ulang dan unsur intrinsik dongeng ulang. Semoga bermanfaat
Buat lebih berguna, kongsi: