Kode Iklan Disini

Pengertian Lingkungan Kerja Fisik Berdasarkan Para Ahli

Pengertian lingkungan kerja fisik adalah pembahasan yang akan dijelaskan serta di uraikan secara mendetail pada artikel dibawah ini, yang mana akan dibahas mengenai pengertian lingkungan kerja fisik, arti lingkungan kerja fisik, faktor penting lingkungan kerja fisik, tujuan tata ruang kantoralat yang sanggup digunakan untuk mengurangi fatwa udara, keuntungan udara yang baik, pengertian musik dan pengaruh yang ditimbulkan dari bunyi bising menurut para pakar / ahli. Semoga pembahasan ini bisa menjadi materi rujukan kiprah anda ataupun skripsi anda.

Definisi Lingkungan Kerja Fisik

Pembahasan mengenai lingkungan kerja fisik berdasarkan Moekijat (2005: 135) menyampaikan bahwa arti lingkungan kerja fisik adalah lingkungan kerja yang terdiri dari perlengkapan, mesin-mesin kantor yang dipergunakan dan tata ruang kantor yang mempengaruhi lingkungan fisik kantor serta kondisi-kondisi kerja fisik dalam kondisi-kondisi mana pekerjaan harus dilakukan.

adalah pembahasan yang akan dijelaskan serta di uraikan secara mendetail pada artikel diba Pengertian Lingkungan Kerja Fisik Menurut Para Ahli
Ilustrasi lingkungan kerja fisik

Faktor Penting Lingkungan Kerja Fisik

Adapun berdasarkan Moekijat (2005 : 135) faktor-faktor yang penting dari lingkungan kerja fisik dalam kebanyakan kantor ialah :

  a. Tata Ruang
  b. Penerangan 
  c. Warna
  d. Pertukaran udara (ventilasi)
  e. Musik 
  f. Suara (tingkat kebisingan)

Perencanaan untuk lingkungan kerja fisik tidak sanggup dipertimbangkan secara terpisah dari bidang-bidang perencanaan kantor yang penting lainnya. Semuanya harus di koordinasikan dengan seksama, contohnya tata ruang kantor harus dihubungkan dengan penerangan dan penggunaan mesin-mesin dengan pengendalian suara. Selanjutnya penerangan didalam ruang kantor tergantung kepada warna yang dipakai.

1. Tata Ruang
Penggunaan tata ruang kantor ialah segi yang paling penting dari perencanaan administrasi perkantoran. Selanjutnya tata ruang kantor merupakan penentuan dari susunan semua komponen fisik pekerjaan yang dipandang perlu untuk pelaksanaan kantor dan mengkoordinasi komponen-komponen ini dalam suatu kesatuan yang efisien.

Menurut Mills, Standingford dan Appleby (2002 : 395) mengemukakan bahwa tata ruang adalah pengaturan perabot, mesin dan sebagainya didalam ruangan yang tersedia.

Adapun target yang perlu diperhatikan dari keterbatasan yang ditimbulkan oleh gedung yaitu :

a. Ruangan yang akan digunakan demi laba terbesar.
b. Pelayanan yang harus disediakan jikalau dibutuhkan (listrik, telepon, dan lain-lain)
c. Kondisi kerja yang baik harus disediakan untuk semua orang
d. Penyeliaan untuk sanggup melihat staf yang bekerja.
e. Rasa mempunyai dan loyalitas pada kelompok kerja.
f. Komunikasi dan arus kerja yang dipermudah.
g. Campur tangan antar pegawai dihindari.

Selanjutnya Gie yang disadur oleh Moekijat (2005 : 119) pengertian tata ruang kantor adalah penyusunan alat-alat kantor pada letak yang sempurna serta pengaturan kawasan kerja menimbulkan kepuasan bekerja bagi para pegawai.

Tujuan Tata Ruang 

Adapun tujuan umum dari tata ruang kantor yaitu:
a. Arus pekerjaan yang efektif.
b. Ruang yang luas, tetapi dipergunakan dengan baik.
c. Kesenangan dan rasa puas pegawai.
d. Memudahkan pengawasan.
e. Kesan yang baik bagi para langganan dan tamu.
f. Feksibelitas yang besar untuk kebutuhan-kebutuhan yang berlainan.

2. Penerangan (Cahaya)

Pentingnya penerangan yang sempurna di dalam kantor sudah sangat terang diperlukan. Pegawai yang terlibat dalam pekerjaan sepanjang hari rentan terhadap ketergantungan pada mata yang disertai keletihan mata, perasaan gampang murka dan gangguan fisik lainnya. Penerangan yang jelek menambah kemungkinan keluaran yang rendah dan kerja yang tidak akurat dengan penerangan yang baik sanggup membantu pegawai melihat dengan cepat, gampang dan senang.

Menurut Moekijat (2005 : 136) laba dari penerangan yang baik di dalam kantor ialah :
a. Perpindahan pegawai berkurang.
b. Semangat kerja lebih tinggi.
c. Hasil pekerjaan lebih banyak.
d. Ketidakhadiran berkurang.
e. Kesalahan berkurang.
f. Keletihan berkurang.

Menurut Littlefield dan Peterson (2002 : 136) beropini bahwa laba penerangan yang baik ialah :
a. Increased productivity (although it ir difficult to measure exactly how much).
b. Better work quality.
c. Reduction is eyestrain and mental fatigue.
d. Better employee molare.
e. Higher prestige for the firm. 

Penjelasan di atas sanggup diartikan bahwa laba penerangan yang baik ialah sebagai berikut :

a. Produktivitas yang bertambah meskipun sulit mengukur dengan sempurna berapa banyaknya.
b. Kualitas pekerjaan yang lebih baik
c. Mengurangi ketegangan mata dan kelelahan rohaniah
d. Semangat kerja pegawai yang lebih baik
e. Prestise yang lebih baik untuk perusahaan

3. Warna 
Warna sebuah kantor sanggup menimbulkan imbas yang sanggup dilihat pada semangat kerja pegawai. Lingkungan yang tidak menarik sanggup menimbulkan depresi pada pegawai sedangkan lingkungan yang menyenangkan sanggup menghasilkan kerja yang baik pula. Warna tidak hanya mempercantik ruangan kantor tetapi juga memperbaiki kondisi-kondisi yang ada dalam pekerjaan kantor. Oleh alasannya itu, laba penggunaan warna yang sempurna ialah tidak hanya bersifat keindahan.

4. Pertukaran Udara (Sirkulasi Udara / Ventilasi)
Di kawasan kerja harus mempunyai fatwa udara yang segar secara terus menerus melewati kantor untuk memerangi keletihan dalam bekrja. Banyak kantor yang ber-AC dengan fatwa udara, suhu dan kelembaban yang dikontrol secara otomatis. Dalam hal ini, kondisi yang dibutuhkan sanggup diberikan selama system tersebut dirawat dan dirancang dengan baik.

Tetapi jikalau tidak ada AC, ada kemungkinan menimbulkan problem dalam mempertahankan iklim yang sehat alasannya tanpa fatwa udara merupakan sumber gangguan bagi pegawai dan merupakan salah satu hal yang paling tidak disukai oleh pegawai. Dan untuk orang yang selalu bekerja berpindah-pindah, fatwa udara yang hanya hambar sekali-sekali merupakan hal yang tidak mengganggu tetapi bagi pegawai yang bekerja dibelakang meja hal itu sanggup menjadi gangguan yang menyiksa.

Alat Untuk Mengurangi Aliran Udara Ruangan Kantor

Menurut Mills, Standingford dan Appleby (2002 : 409) ada beberapa alat yang sanggup digunakan untuk mengurangi fatwa udara yaitu sebagai berikut:

a. Lobi dengan pintu dalam dan pintu luar serta ruang yang memadai di antara keduanya sehingga sewaktu ada orang yang lewat, kedua pintu tidak terbuka sekaligus. Ada laba perhiasan apabila ruang di antara kedua pintu sanggup di naikan temperaturnya sehingga menunjukkan tirai udara yang hangat untuk mencegah fatwa udara hambar dalam cuaca yang dingin.
b. Sekat plastik transparan di dalam bingkai jendela geser, sehingga apabila jendela dibuka pada belahan sebelah bawah, fatwa udara tidak eksklusif masuk, tetapi dipaksa kearah atas dan disebar.
c. Sekat dengan lubang jaring halus yang dipasang pada belahan jendela yang terbuka sanggup memecah fatwa udara yang masuk tanpa menghambat cahaya sepenuhnya.
d. Sekat kayu atau logam dan beling yang dipasang di ambang pintu.

Keuntungan Udara Bersih Pada Ruangan

Menurut Moekijat (2005 : 145) keuntungan udara yang baik ialah :
a. Produktivitas yang lebih tinggi.
b. Mutu pekerjaan yang lebih tinggi.
c. Kesenangan dan kesehatan pegawai yang bertambah.
d. Semangat kerja yang lebih tinggi.
e. Kesan yang lebih menyenangkan bagi para tamu.

5. Musik
Definisi berdasarkan Moekijat mengenai musik (2005 : 144) menyampaikan bahwa pengertian musik yakni musik dipergunakan untuk membantu pekerjaan, alasannya music memakai kekuatan physiologis dan psychologis untuk menghasilkan contoh tingkah laris yang baik.

Sedangkan berdasarkan Istijanto (2006 : 231) beropini bahwa musik bersifat universal dan sering kali dipercaya bisa mempengaruhi perasaan orang lain. Apabila ditempat kerja, music juga dimungkinkan mempengaruhi perasaan pegawai yang sedang bekerja. Jika emosi pegawai yang bekerja menjadi nyata alasannya alunan music maka produktivitas kerja pegawai kemungkinan akan meningkat.

Dalam mempergunakan musik sambil bekerja sanggup digunakan untuk memperbaiki kondisi-kondisi pekerjaan, meringankan kelelahan rohaniah dan penglihatan, serta sanggup mengurangi ketegangan saraf dan menjadikan pekerja / pegawai merasa lebih baik dalam bekerja.

6. Suara (Tingkat Kebisingan)
Suara bising yang keras dan tajam ialah hal yang mengganggu pegawai dalam bekerja alasannya bunyi bising tersebut sanggup mengakibatkan kesulitan dalam memusatkan pikiran, dalam memakai telepon dan dalam melakukan pekerjaan kantor dengan baik.

Adapun berdasarkan dokter, bunyi menimbulkan perubahan dalam peredaran darah dan pikiran. Seseorang mungkin tidak menyadari pengaruhnya, tetapi sesudah beberapa waktu orang akan menjadi sangat lelah dan sangat murka alasannya dampak bunyi bising dan tajam. 

Pengaruh Suara Bising Terhadap Kinerja Pegawai

Adapun hal yang dikemukakan oleh Moekijat (2005 : 145) perihal beberapa dampak yang ditimbulkan dari bunyi bising diantaranya ialah :

a. Gangguan mental dan saraf pegawai.
b. Kesulitan mengadakan kosentrasi, mengurangi hasil kerja, mengakibatkan kesalahan pekerjaan yang lebih banyak, kesulitan dalam memakai telepon dan mengakibatkan absensi pegawai yang lebih banyak lagi.
c. Kelelahan yang bertambah dan semangat kerja yang berkurang.

Gedung kantor di dalam terdapat ruangan tertutup, di mana kondisi dalam keadaan ruangan tertutup menciptakan gelombang bunyi bergema alasannya dipantulkan dari permukaan keras menyerupai dinding, langit-langit, lantai dan permukaan meja. Gema dan pantulan menimbulkan kebisingan yang membingungkan bagi pegawai hal tersebut sanggup dihindari dengan menyerap gelombang bunyi pada permukaan lunak. Demikian pembahasan mengenai pengertian lingkungan kerja fisik berdasarkan para ahli, biar bermanfaat.

Daftar Pustaka
* Moekijat. 2005. Tata Laksana Kantor Manajemen Perkantoran. Mandar Maju: Bandung.
* Mills, Standingford dan Appleby. 2002. Manajemen Perkantoran Modern, Edisi Ketujuh. Alih Bahasa Tim Penerbit, Binarupa Aksara: Tanggerang.
* Littlefield, C.L dan Peterson, R.L. 2002. Modern Office Management. Prentice-Hall. Inc. Englewood Cliffs: New Jersey.
Buat lebih berguna, kongsi:
close