Teknik dasar lari jarak menengah yaitu pembahasan utama bahan pelajaran PJOK yang akan di uraikan dengan lengkap pada materi belajar berikut dibawah ini. Adapun bahan berguru perihal latihan teknik dasar atletik lari jarak menengah ini yaitu termasuk kedalam kategori pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK). Sehingga fokus pembahasan yang akan di jelaskan yakni :
1. Definisi lari jarak menengah.
2. Teknik dasar start berdiri.
3. Teknik lari jarak menengah.
Pengertian lari jarak menengah
Lari jarak menengah yaitu salah satu lomba lari yang diperlombakan didalam cabang olahraga atletik, yang mana pada perlombaan yang sebenarnya, lari jarak menengah ini terdiri menurut 3 nomor yaitu antara lain sebagai berikut :
1. 800 m.
2. 1500 m.
3. 3000 m.
Adapun hal yang harus diperhatikan didalam lomba lari jarak menengah yaitu kecepatan, kekuatan dan atau stamina dari para pelari yang harus disesuaikan. Pada lomba lari jarak menengah ini, teknik start, teknik lari dan teknik finish yaitu beberapa hal yang sangat memilih keberhasilan lari. Berikut penjelasannya.
Teknik dasar start berdiri
Didalam teknik dasar start berdiri, kode mulai yang digunakan terdiri dari dua tahap yakni kode bersedia dan kode pistol (ya). Adapun cara melaksanakan yaitu antara lain sebagai berikut :
1. Sikap awal
a. Sikap awal (permulaan) yaitu disaat kode dinyatakan bersedia, maka para pelari maju kedepan dan menempatkan kaki kiri dibelakang garis start disertai dengan lutut agak dibengkok sedangkan kaki kanan dibelakang lurus.
b. Condongkan tubuh kedepan dan berat tubuh ditujukan dikaki kiri.
c. Kemudian kedua lengan tergantung lemas yang diikuti dengan siku yang sedikit agak dibengkokkan dan berada didekat beban.
d. Arah pandangan kedepan yang dibarengi dengan keadaan leher yang rileks.
2. Pelaksanaan
Disaat diberikan kode “ya” atau kode dengan suara pistol, maka hal tersebut menjadi menandakan bahwa para pelari segera berlari dengan sekencang-kencangnya dengan menolakkan dan juga melangkahkan kaki sebelah kanan kedepan yang berbarengan dengan ayunan tangan sebelah kiri kedepan kemudian tangan sebelah kanan kebelakang.
Teknik lari jarak menengah
Gerakan lari jarak menengah ini dasarnya ibarat mirip teknik lari jarak pendek, akan tetapi didalam teknik ini para pelari harus berlari dengan cepat dalam tempo waktu yang terbilang lebih lama. Oleh alasannya yaitu itu, yang harus diketahui yaitu prinsip dasar teknik lari dan teknik khusus.
1. Prinsip dasar gerak lari jarak menengah
a. Sudut lari jarak menengah +- 10o (condong tubuh kedepan).
b. Mengayunkan kedua tangan diatas pinggang secara rileks kedepan dan belakang dengan bergantian.
c. Langkah kaki yang cukup lebar dan diubahsuaikan pada panjang tungkai.
d. Paha diangkat dengan tidak terlalu tinggi.
e. Frekuensi kaki tidak terlalu cepat.
f. Kecepatan lari tidak terlalu tinggi.
2. Hal-hal yang harus diperhatikan pada lari jarak menengah
a. Gaya (style)
Gaya atau disebut juga dengan style yaitu gerak tubuh yang terpadu sehingga gerakan lari terealisasi secara kompak dan harmonis.
b. Stamina (endurance)
Stamina atau disebut juga dengan endurance yaitu daya tahan tubuh untuk menempuh jarak.
c. Kecepatan (speed)
Kecepatan atau disebut juga dengan speed yaitu faktor utama untuk menempuh jarak dalam tempo waktu yang sesingkat-singkatnya.
d. Pertimbangan langkah (space judgement)
Pertimbangan langkah atau disebut juga dengan space judgement yaitu perasaan yang menghentikan langkah yang sedang berjalan.
e. Kepemimpinan (leadership)
Kepemimpinan atau disebut juga dengan leadership yaitu kepandaian memakai taktik dalam teknik berlari.
3. Taktik dan taktik lari jarak menengah
Taktik dalam lari jarak menengah yaitu upaya bagaimana memaksimalkan dan menyempurnakan teknik berlari biar sanggup memenangkan perlombaan yang secara sportif. Berikut dibawah ini terdapat beberapa taktik didalam melaksanakan lari jarak menengah ibarat taktik dan juga taktik yang diluar dari perlombaan lari jarak menengah tersebut.
a. Siapkan dengan matang taktik sebelum perlombaan dilakukan.
b. Situasi dan juga kondisi dari daerah asrama atau mess, peralatan dan juga makanan diubahsuaikan dengan keadaan perlombaan.
c. Perang syaraf dengan lawan yang akan dihadapi, maksudnya yaitu ibarat media massa cetak ataupun elektronik biasanya digunakan untuk menciptakan lemah mental bertanding lawan dan juga sanggup meningkatkan semangat para atlet biar berprestasi.
d. Observasi dengan mempelajari apa yang menjadi kekuatan dan juga kelemahan lawan bertanding yang sanggup melalui pertandingan secara eksklusif ataupun rekaman video lawan yang kemudian menyusun taktik yang baik guna sanggup mengalahkan lawan didalam pertandingan.
e. Latihan mengotomatiskan teknik awal / memulai (start), irama dari langkah kaki (pace), lintasan lari, akselerasi lari mendekati garis finish serta teknik mencapai garis simpulan (finish).
f. Pelatih dan official mempunyai tugas yang lebih dari pada para atlet didalam membentuk dan juga menerapkan strategi, teknik perlombaan.
Taktik dan strategi
Adapun dibawah ini yaitu taktik dan taktik pada ketika perlombaan yang diantaranya sebagai berikut :
1. Berlari pada lintasan bab dalam.
2. Tidak mendahului lawan pada tikungan luar.
3. Mengambil posisi dikelompok tengah guna mengetahui akan kekuatan dari lawan.
4. Tidak berlari yang sangat kencang pada awal perlombaan.
4. Teknik penyelesaian (finish)
Seorang atlet pelari dianggap sudah memasuki garis simpulan atau finish apabila anggota tubuh atlet tersebut yang terdepan menyentuh garis finish, hal tersebut sesuai dengan peraturan atletik yang telah dikeluarkan oleh PASI / IAAF. Oleh alasannya yaitu itu, pada waktu memasuki area garis finish, para atlet harus memperhatikan banyak sekali cara sebagai berikut antara lain :
a. Teruslah berlari tanpa merubah perilaku lari dan kemudian usahakan berhenti sehabis melewati garis finish +- 5 meter.
b. Disaat akan menyentuh pita pada garis finis, lakukan hal ibarat busungkan dada kedepan serta kedua tangan diayunkan kebelakang.
c. Disaat akan menyentuh pita, kemudian lakukan dada diputar dengan ayunan tangan kedepan atas sehingga menciptakan posisi pundak maju kedepan.
Demikian pembahasan mengenai teknik dasar lari jarak menengah.
Buat lebih berguna, kongsi: