Kode Iklan Disini

Definisi Serta Banyak Sekali Macam Pre-Eklampsia Dan Eklampsia

Definisi Serta Berbagai Macam Pre-Eklampsia Dan Eklampsia
* Definisi Pre-eklampsia dan Eklampsia
    a. Pengertian Pre-eklampsia
Pre-eklampsia atau keracunan kehamilan sering juga disebut toksemia ialah suatu kondisi yang sanggup dialami oleh setiap perempuan hamil tapi tak terjadi pada perempuan yang tidak hamil. Penyakit ini ditandai dengan meningkatnya tekanan darah yang diikuti oleh peningkatan kadar protein di dalam urine.

Wanita hamil dengan pre-eklampsia juga akan mengalami pembengkakan pada kaki dan tangan. Pre-eklampsia umumnya muncul pada pertengahan umur kehamilan, meskipun pada beberapa masalah ada yang ditemukan pada awal masa kehamilan.

       1. Pre-eklampsia ringan
Pre-eklampsia ringan adalah timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan/atau edema sehabis umur kehamilan 20 ahad atau segera sehabis persalinan. Gejala ini sanggup timbul sebelum umur kehamilan 20 ahad pada penyakit trofoblas.
       2. Pre-eklamsia berat
Pre-eklampsia berat ialah suatu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan timbulnya hipertensi 160/110 mmHg atau lebih disertai proteinuria dan/atau edema pada kehamilan 20 ahad atau lebih.

    b. Eklampsia 
Eklampsia merupakan kondisi lanjutan dari pre-eklampsia yang tidak teratasi dengan baik. Selain mengalami tanda-tanda pre-eklampsia, pada perempuan yang terkena eklampsia juga sering mengalami kejang kejang. Eklampsia sanggup menjadikan koma atau bahkan janjkematian baik sebelum, ketika atau sehabis melahirkan.

Eklampsia adalah kelainan akut pada perempuan hamil, dalam persalinan atau masa nifas yang ditandai dengan timbulnya kejang (bukan timbul akhir kelainan neurologik) dan/atau koma dimana sebelumnya sudah memperlihatkan gejala-gejala pre-eklampsia.

* Macam- macam 0b4t preeklamsia dan eklamsia
    a. Kategori 0b4t-0b4tan
        *Antikonvulsan
Mencegah kambuhnya kejang dan mengakhiri acara klinik dan elektrik kejang.
Baca juga Definisi Epilepsi, Jenis Epilepsi Dan Anti Konvulsi
       1. Magnesium sulfat.
Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa magnesium sulfat merupakan drug of choice untuk mengobati kejang eklamptik (dibandingkan dengan diazepam dan fenitoin). Merupakan antikonvulsan yang efektif dan membantu mencegah kejang kambuh dan mempertahankan anutan darah ke uterus dan anutan darah ke fetus. Magnesium sulfat berhasil mengontrol kejang eklamptik pada >95% kasus.Selain itu zat ini memperlihatkan laba fisiologis untuk fetus dengan meningkatkan anutan darah ke uterus.

       2. Fenitoin
Fenitoin telah berhasil dipakai untuk mengatasi kejang eklamptik, namun diduga menjadikan bradikardi dan hipotensi. Fenitoin bekerja menstabilkan acara neuron dengan menurunkan flux ion di seberang membran depolarisasi. Keuntungan fenitoin ialah sanggup dilanjutkan secara oral untuk beberapa hari hingga risiko kejang eklamtik berkurang. Fenitoin juga mempunyai kadar terapetik dan penggunaannya dalam jangka pendek hingga sejauh ini tidak memperlihatkan efek samping yang jelek pada neonates.

       3. Diazepam
Telah usang dipakai untuk menanggulangi kegawatdaruratan pada kejang eklamptik. Mempunyai waktu paruh yang pendek dan imbas depresi SSP yang signifikan.

       4. Hidralazin
Merupakan vasodilator arteriolar eksklusif yang menjadikan takikardi dan peningkatan cardiac output.Hidralazin membantu meningkatkan anutan darah ke uterus dan mencegah hipotensi.Hidralazin dimetabolisir di hati.Dapat mengontrol hipertensi pada 95% pasien dengan eklampsia.

       5. Labetalol
Merupakan beta-bloker non selektif.Tersedia dalam preparat IV dan per oral.Digunakan sebagai pengobatan alternatif dari hidralazin pada penderita eklampsia.Aliran darah ke uteroplasenta tidak dipengaruhi oleh derma labetalol IV.

       6. Nifedipin
Merupakan Calcium Channel Blocker yang mempunyai imbas vasodilatasi besar lengan berkuasa arteriolar. Hanya tersedia dalam bentuk preparat oral.

       7. Klonidin
Merupakan agonis selektif reseptor 2 ( 2-agonis). 0b4t ini merangsang adrenoreseptor 2 di SSP dan perifer, tetapi imbas antihipertensinya terutama akhir perangsangan reseptor 2 di SSP.

    b. Cara kerja / khasiat 0b4t
        1. Untuk menghentikan dan mencegah kejang
        2. Mencegah dan mengatasi penyulit, khususnya krisis hipertensi
        3. Sebagai penunjang untuk mencapai stabilisasi keadaan ibu seoptimal mungkin
        4. Mengakhiri kehamilan dengan trauma ibu seminimal mungkin

Itulah Definisi Serta Berbagai Macam Pre-Eklampsia Dan Eklampsia.
Buat lebih berguna, kongsi:
close