Definisi Pandangan Hidup, Keindahan Dan Keburukan Di Dalam Kehidupan Masyarakat

Definisi Pandangan Hidup, Keindahan Dan Keburukan Di Dalam Kehidupan Masyarakat
A. Macam-macam Pandangan Hidup

    1. Konsep Pandangan Hidup

Pengertian pandangan hidup adalah hasil dari pemikiran dan pengalaman yang berupa nilai-nilai kehidupan yang memberi manfaat, sehingga dijadikan pegangan, pedoman, pengarahan, atau petunjuk hidup. Dilihat dari segi contoh kehidupan masyarakat, pandangan hidup dibagi menjadi dua yaitu sebagai berikut:

    a. pandangan hidup modern

Pandangan hidup modern didasarkan atas kekuasaan yang pada dasarnya pada kekuatan dan paksaan.

    b. pandangan hidup tradisional. 

Pandangan hidup tradisional merupakan citra contoh hidup menurut pada norma-norma kehidupan tradisional.

    2. Bermacam tipe pandangan hidup

Pandangan hidup digolongkan menjadi lima macam yakni sebagai berikut: 

    a. Pandangan hidup liberalisme

    b. pandangan hidup sosialisme

    c. Pandangan hidup komunisme

    d. Pandangan hidup religius

    e. Pandangan hidup sosialisme religius.

Baca juga Definisi Kebudayaan, Peradaban, Dan Sistem Nilai Budaya Manusia

B. Unsur-Unsur Pada Pandangan Hidup

Konsep pandangan hidup mencakup unsur-unsur: cita-cita, kebajikan, usaha, dan keyakinan/kepercayaan. Keempat unsure tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak sanggup dipisahkan.

Cita-cita adalah apa yang diinginkan, tujuan yang kehendak dicapai yaitu kebijakan, yaitu segala hal yang baik dan bermanfaat yang membuat insan tertib, damai, tentram, sejahtera, dan bahagia. Usaha dan usaha yaitu kerja yang dilandasi keyakinan diri yang diukur atas kemampuannya, jasmani dan iman terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

C. Keindahan dan Estetika

    1. Konsep Keindahan

Indah mempunyai arti merupakan sebuah konsep positif hasil jawaban terhadap suatu objek. Indah dalam bahasa yunani disebut aesthesis, diserap kedalam bahasa Indonesia disebut estetis, artinya sifat indah, yaitu nilai kualitas dari suatu objek. Sedangkan keindahan sendiri akan mempunyai makna yang aneh bila tidak dihubungkan dengan suatu objek atau bentuk.

    2. Estetis dan Estetika

Estetika adalah ilmu yang mempelajari wacana sifat estetis suatu objek. Objek di dalam estetika seperti:

    a. Rasa keindahan 

    b. Sifat keindahan 

    c. Norma keindahan 

    d. Cara menanggapi keindahan 

    e. Cara memperbandingkannya

    3. Sifat Keindahan 

Sifat keindahan bersumber dari unsur rasa yang ada dalam diri manusia, yang memberi pertimbangan bahwa keindahan yaitu kebaikan dan dibenarkan oleh akal. Sifat-sifat keindahan mempunyai ciri-ciri antara lain: 

    a. Baik

    b. Asli

    c. Abadi

    d. Wajar

    e. Nikmat

    f.  Biasa

    g. Relatif.

Baca juga Definisi Perubahan Sistem Nilai Budaya Dan Masalah Kemanusiaan

D. Keindahan Dan Kebudayaan

    1. Hubungan dengan Kebudayaan

Dalam hal keindahan, terdapat korelasi antara estetis dan kebudayaan. Estetis yaitu rasa yang terdapat dalam diri insan sebagai unsur budaya, sedangkan kebudayaan yaitu pantulan dari estetis dalam diri manusia, baik yang berupa sikap dan sikap maupun yang berupa karya cipta.

    2. Keindahan dalam Kebudayaan

Apabila dalam diri insan sudah terbiasa berkembang rasa keindahan, setiap wujud penampilannya selalu menyenangkan, menggembirakan, menarik perhatian, dan tidak membosankan orang lain. Dalam kebudayaan terdapat keindahan yang senantiasa dipelihara kelestarian dan kelangsungannya, contohnya kehalusan tutur bahasa kerapian cara berpakaian, dan kemegahan prasasti-prasasti peninggalan nenek moyang dan lain sebagainya. Maka insan harus benar-benar menjaga kelestarian keindahan, alasannya yaitu keindahan memilih kelestarian dan kelangsungan suatu kebudayaan.

    3. Keindahan dan Karya Cipta

    a. Kontemplasi dan Ekstasi

Kontemplasi adalah dasar dalam diri insan untuk membuat sesuatu yang indah, dalam konteksnya dengan keindahan kontemplasi merupakan perenungan, pemikiran dan penatapan wacana sesuatu yang indah dan ini cara mengisi waktu yang menyenangkan. Dan ekstasi adalah kegembiraan luar biasa mengenai sesuatu, dalam konteksnya dengan keindahan ekstasi yaitu perasaan bangga dan senang melihat atau mengalami sesuatu yang indah.

Apabila kedua dasar tersebut dihubungkan dengan objek luar diri manusia, akan terjadi evaluasi bahwa sesuatu itu indah. Apabila dihubungkan dengan kreativitas, kontemplasi merupakan faktor pendorong untuk membuat sesuatu yang indah, sedangkan ekstasi merupakan faktor pendorong untuk mencicipi dan menikmati sesuatu yang indah.

    b. Keindahan, keserasian, kehalusan

Dalam keindahan tercermin unsur keserasian dan kehalusan. Keserasian yaitu kemampuan menata sesuatu yang sanggup dinikmati orang lain alasannya yaitu indah. Sedangkan kehalusan yaitu kemampuan membuat sikap, perilaku, perbuatan, tutur kata, ataupun cara berbusana yang menyenangkan, menarik perhatian, dan menggembirakan akan orang lain. Dari kedua faktor tersebut, maka akan timbul keindahan yang dimaksud.

    c. Kreativitas dan daya cipta

Keindahan yaitu bab dari kehidupan insan yang bersifat kodrati, risikonya insan selalu berusaha untuk membuat keindahan. Untuk memenuhi keindahan tersebut maka insan berkreasi dan berkreativitas untuk membuat dan menghasilkan karya cipta. Karya cipta didasari dan dipengaruhi dari pengalaman ataupun kenyataan yang telah direnungkan, ditimbang, dinilai, sehingga menghasilkan suatu karya yang indah, yang bisa dinikmati oleh orang lain.

Itulah pembahasan mengenai Definisi Pandangan Hidup, Keindahan Dan Keburukan Di Dalam Kehidupan Masyarakat

Buat lebih berguna, kongsi: