Ciri-ciri pelayanan yang baik dan berkualitas ialah pokok pembahasan yang akan dijelaskan dengan lengkap dan detail pada materi belajar berikut ini. Pengertian pelayanan yang baik ialah suatu tolak ukur keberhasilan pada suatu kantor ataupun perusahaan yang ditandai dengan baik dan senangnya masyarakat ataupun pelanggan dalam menjalani proses pelayanan yang diberikan.
Semakin baik pelayanan publik yang diberikan suatu perusahaan atau kantor, maka semakin baik reputasinya dimata masyarakat dan hal itu bisa menciptakan masyarakat ataupun pelanggan merasa betah dan nyaman.
Ciri-ciri pelayanan publik yang baik
Dibawah ini terdapat 17 ciri-ciri atau macam-macam kriteria pelayanan yang baik dan berkualitas yang bisa kalian ketahui diantaranya ialah yakni sebagai berikut.
1. Ramah dan komunikatif
Dalam menunjukkan pelayanan yang baik, maka diwajibkan untuk mempunyai sifat ramah dan juga komunikatif guna menunjukkan kenyamanan kepada pelanggan dan menciptakan mereka betah dengan apa yang sudah diberikan.
2. Menyediakan sarana dan prasarana yang baik
Hal ini tentu saja menjadi salah satu tolak ukur dalam pelayanan yang baik dimana, pelanggan diberikan sarana maupun prasarana pada ketika proses pelayanan yang diantaranya menyerupai tersedianya kawasan duduk, kawasan beribadah, pendingin udara, televisi, toilet dan lain sebagainya biar mereka merasa nyaman.
3. Responsif
Responsif atau dikenal juga dengan sebutan cepat tanggap terhadap keperluan atau kebutuhkan pelanggan juga wajib diperhatikan, sehingga pelanggan tidak akan merasa sulit dalam menunjukkan klarifikasi terhadap apa yang mereka butuhkan.
4. Keamanan
Memberikan keamanan dalam proses pengurusan sesuatu menyerupai menyediakan pos satpam atau menyediakan kamera cctv dan satpam didepan pintu ruangan sehingga pelanggan atau masyarakat akan merasa kondusif dan nyaman.
5. Penjelasan yang memadai
Dalam hal ini yang dimaksudkan ialah bisa menunjukkan pelayanan berupa petunjuk, tata cara ataupun syarat-syarat guna mempermudah pelanggan dalam melengkapi berkas-berkas manajemen yang diperlukan.
6. Kepercayaan
Memberikan kepercayaan kepada pelanggan atau masyarakat merupakan suatu hal yang perlu juga untuk diperhatikan, alasannya tujuan utama pelayanan ialah menunjukkan apa yang mereka inginkan sesuai dengan mekanisme standar operasional.
7. Sederhana
Prosedur yang sederhana dengan tata cara yang tidak berbelit-belit atau bertele-tele juga menjadi tolak ukur pelayanan yang baik, alasannya pelayanan yang baik harus menunjukkan mekanisme yang tidak rumit kepada pelanggan guna tercapainya tujuan mereka.
8. Transparan
Agar cepat tercapainya proses pelayanan, maka perlu adanya kejelasan dan kepastian mengenai prosedur, persyaratan dan pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelayanan publik tersebut.
9. Tepat waktu
Tepat waktu merupakan suatu hal terpenting yang harus diperhatikan, hal tersebut alasannya ketika ini masih banyak jasa pelayanan publik yang karyawan atau pegawainya tidak sempurna waktu dalam menjalankan tugasnya, sehingga menciptakan pelanggan tidak ingin berlama-lama berurusan dengan jasa pelayanan publik.
10. Akses yang mudah
Dengan menunjukkan terusan yang gampang kepada pelanggan, maka hal tersebut sanggup menjadi nilai lebih dalam proses pelayanan publik, misalkan menunjukkan kontak yang sanggup dihubungi sewaktu-waktu sehingga apabila ada problem dalam pembuatan dokumen maka sanggup segera menghubungi kontak personal tersebut.
11. Menyediakan kotak saran
Biasanya jasa pelayanan publik menyediakan kotak saran atau kotak pengaduan, akan tetapi tidak pernah dibaca atau direspon oleh kantor. Oleh alasannya itu, hal ini sangat perlu sekali diperhatikan biar masyarakat atau pelanggan mendapatkan tujuan utamanya menyerupai apa yang mereka harapkan kepada jasa pelayanan publik.
12. Memberikan hukuman kepada karyawan atau pegawai
Memberikan hukuman kepada karyawan atau pegawai dalam artian mereka melaksanakan kesalahan atau tidak sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan perusahaan atau kantor. Dan hal ini harus diperhatikan alasannya kebanyakan jasa pelayanan publik membiarkan karyawan bersantai-santai atau bahkan dalam menunjukkan pelayanan justru berbincang-bincang dengan teman kerjanya.
13. Tidak pilih kasih
Dalam pelayanan publik tidak membeda-bedakan antara satu dengan yang lainnya, sehingga ada asas keadilan untuk setiap masyarakat dalam proses pelayanan publik dan itu berlaku pada semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
14. Tidak mendapatkan gratifikasi
Gratifikasi ialah proteksi uang suplemen atau fee dan hal ini sangat banyak terjadi, sehingga masyarakat yang mempunyai uang yang berlebih rela untuk membayar biar diutamakan prosesnya dari pada masyarakat yang tidak membayar.
15. Tidak mengutamakan kekerabatan keluarga
Perlu diperhatikan bahwa mendahulukan kekerabatan keluarga dan mengabaikan masyarakat atau pelanggan yang sudah usang mengantri merupakan hal yang tidak diperbolehkan dan pastinya hal tersebut melanggar standar operasional mekanisme kantor maupun perusahaan.
16. Kesadaran pegawai sebagai pemain drama pelayanan publik
Menyadari bahwa ia ialah seorang pemain drama pelayanan publik pada sebuah kantor ataupun perusahaan yang digaji untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan pelanggan atau masyarakat.
17. Memanfaatkan waktu semaksimal mungkin
Memanfaatkan waktu kerja dengan sebaik-baiknya merupakan kesadaran masing-masing individu, bukan justru menghabiskan waktu kerja untuk kepentingan pribadi.
Demikian pembahasan mengenai ciri-ciri pelayanan yang baik dan berkualitas, semoga uraian mengenai pelayanan publik yang baik diatas bermanfaat bagi pembaca serta sanggup dijadikan sebuah rujukan isu yang sanggup membantu pembaca dalam mengetahui apa saja ciri-ciri pelayanan yang baik, macam-macam pelayanan publik yang baik, kriteria pelayanan yang baik dan bentuk pelayanan yang baik dan berkualitas.
Buat lebih berguna, kongsi: