Perbedaan dan Fungsi To dan For
Welcome back, . . . . . . . . to me 😁 Because I'm the only one here who is M.I.A. (Missing in Action). 😄 Sorry friends I got an off line job to deal with first. And I'm back now, so let's stop this chit chat and get down to the business, shall we? 😉
Makara kali ini kita akan membahas bahan yang tidak terlalu berat tapi kadang membingungkan; To dan For.
To dan For merupakan bab dari preposition, bab kecil dalam sebuah kalimat tapi fungsi dan penggunaannya kadang masih membingungkan.
Kapan kita harus memakai To, dan dalam konteks kalimat menyerupai apa kita sebaiknya memakai For.
Berikut penjelasan lengkapnya.
Fungsi To
To sanggup diartikan untuk atau kepada.
Mari kita bahas To terlebih dahulu. Bagaimana kata To digunakan dalam banyak sekali konteks kalimat, berikut dengan fungsinya.
To untuk mengambarkan arah tujuan
Fungsi To yang paling banyak diketahui dan digunakan oleh orang-orang yaitu untuk mengambarkan tujuan.
Biasanya kata To ditempatkan sesudah kata kerja (verb) yang bermakna gerakan (motion), kemudian diikuti oleh kata keterangan tempat.
Contoh:
I go to the lake every weekend.
(Aku pergi ke danau setiap simpulan pekan)
She drives to California.
(Dia mengemudi ke California)
The birds fly to the south in the winter.
(Burung-burung terbang ke selatan pada ekspresi dominan dingin)
They went to China last month.
(Mereka telah pergi ke China bulan lalu)
Dari teladan di atas kita sanggup lihat kata To didahului oleh kata kerja yang mengambarkan pergerakan kemudian setelahnya diikuti oleh keterangan tempat.
Saat kita menciptakan kalimat memakai kata To menyerupai pola kalimat di atas, maka kata To berfungsi untuk mengambarkan arah tujuan.
To untuk mengambarkan penerima
Fungsi To yang satu ini hampir menyerupai dengan fungsi di atas.
Bedanya hanya kata yang ditempatkan sesudah kata To. Contoh sebelumnya kata yang ditempatkan sesudah To yaitu keterangan tempat. Sedangkan untuk yang ini, kata yang ditempatkan sesudah To yaitu kata ganti orang.
Hal yang perlu diingat ketika memakai To untuk mengambarkan peserta yaitu adanya penggunaan kata kerja yang mengambarkan motion.
Contoh:
Give this package to Mr. Norris.
(Berikan paket ini ke Pak Norris)
I saw Chloe talked to her new boyfriend.
(Aku telah melihat Chloe berbicara kepada pacar barunya)
You should send this letter to your manager.
(Kamu harus mengirim surat ini kepada manajer mu)
Can you hand that book over to me?
(Bisakah kau menyerahkan buku itu padaku?)
Yang perlu diingat dari penggunaan To untuk mengambarkan peserta yaitu kata yang kita tempatkan sesudah kata To itu sendiri.
Pastikan kita menempatkan kata ganti orang supaya fungsinya sesuai dengan maknanya.
To untuk mengambarkan maksud, niat atau keinginan
Untuk memakai kata To yang berfungsi untuk mengambarkan maksud, niat atau keinginan, kita harus menempatkan kata kerja yang bermakna undangan di awal kalimat.
Pada pola klimat menyerupai ini kata To telihat menyerupai To infinitive, alasannya memang sesuatu yang diinginkan dari orang lain yaitu sebuah agresi atau tindakan.
Contoh:
Ask Maria to call me back when she backs to her office.
(Minta Maria untuk menelpon balik ketika beliau kembali ke kantornya)
Can you tell my dad to pick me up at 2 in the afternoon?
(Bisakah kau katakan pada ayahku untuk menjemputku jam 2 sore?)
Ask Peter to send me the file.
(Minta Peter untuk mengirimkanku filenya)
Meet your homeroom teacher to know the final test schedule.
(Temui wali kelasmu untuk mengetahui jadwal ujian akhir)
To sebagai aksesori klimat
Kata To pada fungsi ini biasanya digunakan dalam bentuk frase.
Contoh:
To make the room fresh, open all of the windows.
(Untuk menciptakan ruangan segar, buka semua jendela)
To celebrate my birthday party, come together to my house tonight.
(Untuk merayakan pesta ulang tahunku, tiba gotong royong ke rumahku malam ini)
To clarify the problem, make a conference.
(Untuk mengklarifikasi masalah, buat sebuah konfrensi)
Fungsi For
For artinya untuk.
For mempunyai fungsi yang berbeda dalam penggunaannya.
Berikut beberapa fungsi For yang paling umum.
For untuk mengambarkan penerima
For sanggup digunakan untuk mengambarkan penerima.
Sedikit berbeda dengan To, ketika memakai For, pola kalimat yang digunakan biasanya memakai to be, alasannya For biasanya digunakan untuk mengambarkan sebuah situasi atau kondisi.
Contoh:
This birthday cake is for Lily.
(Kue ulang tahun ini untuk Lily)
I made this origami for you.
(Aku telah menciptakan origami ini untukmu)
The announcement is for the students.
(Pengumuman itu untuk para siswa)
For untuk mengambarkan maksud, niat atau keinginan
Hampir sama dengan fungsi To, perbedaannya hanya pada pola kalimatnya serta apa yang menjadi cita-cita dari orang lain. Kalau To mengharapkan sebuah tindakan dari orang lain, sedangkan For mengharapkan sebuah benda dari orang lain.
Contoh:
Ask Peter for the file.
(Minta Peter untuk filenya)
Call Mrs. Dwi for the future information.
(Telepon Ibu Dwi untuk warta lebih lanjut)
I invite her for dinner.
(Aku mengundangnya untuk makan malam)
For sebagai aksesori klimat
Kata For pada fungsi ini biasanya digunakan dalam bentuk frase.
Contoh:
For a better future, learn as much as you can.
(Untuk masa depan yang lebih baik, berguru sebanyak yang kau bisa)
For a fresh room, open all of the windows.
(Untuk menciptakan ruangan segar, buka semua jendela)
For a delicious pizza, use mozzarella and parmesan cheese.
(Untuk pizza yang enak, gunakan keju mozzarella dan parmesan)
Itulah beberapa fungsi dan perbedaan To dan For.
Mudah-mudahna penjelasan di atas membantu kita dalam memahami perbedaan dan fungsi dari kedua prepositon tersebut.
Buat lebih berguna, kongsi: