Materi Reported Speech Present Continuous: Penjelasan, Rumus, Contoh Kalimat
Kita telah membahas materi reported speech sebelumnya, tapi belum tuntas alasannya yakni kita gres membahas dari satu jenis tenses saja yaitu reported speech simple present tense - simple past tense
Kali ini kita akan lanjutkan kembali pembahasan materi reported speech dan Insya Allah kita akan bahas dari semua jenis tenses.
Untuk kesempatan kali ini kita akan membahas reported speech dalam bentuk present continuous tense menjadi past continuous tense.
Seperti yang kita ketahui bahwa reported speech yakni sebuah kalimat tidak eksklusif yang artinya yakni bahwa kalimat tersebut merupakan sebuah kalimat yang disampaikan ulang oleh orang lain.
3 Hal penting dalam reported speech
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada ketika kita menciptakan kalimat tidak eksklusif (reported speech) diantaranya:
1. Perubahan tenses
Ini sudah terang alasannya yakni ketika seseorang menyampaikan sesuatu secara eksklusif (direct speech) dan kita mencoba memberikan ulang apa yang telah orang tersebut katakan (reported speech) terjadi perbedaan waktu.
Kalimat eksklusif diucapkan pertama kali sedangkan kalimat tidak eksklusif disampaikan setelahnya maka ada perbedaan waktu dalam memberikan kalimat tersebut itu berarti tenses yang dipakai juga akan berubah.
Kalimat eksklusif diucapkan pertama kali sedangkan kalimat tidak eksklusif disampaikan setelahnya maka ada perbedaan waktu dalam memberikan kalimat tersebut itu berarti tenses yang dipakai juga akan berubah.
2. Penggunaan personal pronouns
Personal pronouns yakni kata ganti orang. Banyak sekali jenis kata ganti orang dalam Bahasa Inggris.
Kalimat tidak eksklusif (reported speech) yakni kalimat orang lain yang disampaikan kembali oleh kita. Maka beberapa kata ganti dalam kalimat eksklusif ibarat I, My, We, Us, dsb. Merujuk pada si pembicara.
Jika kita sampaikan ulang kalimat tersebut kata ganti ibarat I, My, We, Us, dsb. harus diganti semoga sesuai dan tetap merujuk pada si pembicara.
Misal jikalau kita tidak merubah kata ganti I maka maknanya yakni saya dan merujuk pada kita.
Padahal kalimat yang kita sampaikan yakni kalimat orang lain dan kata ganti I tersebut merujuk pada si pembuat kalimat.
Oleh alasannya yakni itu memahami personal pronouns akan sangat membantu dalam membentuk kalimat tidak langsung.
Untuk klarifikasi lengkap mengenai personal pronouns sanggup diakses pada link berikut:
3. Perubahan adverb (kata keterangan)
Berikut beberapa adverb yang mengalami perubahan saati dipakai dalam kalimat eksklusif (direct speech) menjadi kalimat tidak eksklusif (reported speech):
today - that day
now - then / at that moment
tomorrow - the following day / the next day / a day later
yesterday - the previous day / the day before
last week - the week before / the previous week
last month - the month before / the previous month
last year - the year before / the previous year
next week - the week later / the following week
next month - the month later / the following month
next year - the year later / the following year
here - there
this - that
Cara menyusun reported speech present continuous
Setelah kita mengetahui ketiga hal yang harus kita perhatikan ketika kita membentuk kalimat tidak langsung, selanjutnya kita akan membahas bagaimana ketika seseorang mengucapkan kalimat eksklusif dalam bentuk present continuous kalimat tersebut akan bermetamorfosis past continuous tense dalam kalimat tidak langsung.
Kalimat positive
Rumus yang dipakai untuk kalimat tidak eksklusif (reported speech) present continuous menjadi past continuous adalah:(+) SUBJECT SAID (THAT) SUBJECT + TO BE (was / were) + VERB-ING + OBJECT
Keterangan:
Subject = merupakan pelaku, seseorang yang melaksanakan sesuatu. subject merupakan si pembicara dalam kalimat langsung.
(That) = artinya bahwa. That ditandai dengan () artinya bahwa that sanggup ditulis atau dihilangkan sama sekali.
To be (was / were) = kata kerja bantu. kita memakai was untuk subject orang ketiga tunggal, dan were untuk subject jamak / lebih dari satu.
Verb-ing = kata kerja yang ditambahkan akhiran -ing sebagai ciri utama dari continuous tense, dan bermakna sedang terjadi.
Object = merupakan tujuan atau sasaran. Object juga sanggup berupa kata keterangan.
Contoh kalimat:
Nico: "I am waiting for my cousin now."
Nico said (that) he was waiting for his cousin at that moment.
Penjelasan:
Kita sanggup lihat pada kalimat eksklusif ada beberapa kata ganti orang ibarat I & My.
Setelah kalimat tersebut diubah menjadi kalimat tidak eksklusif (reported speech) maka kata ganti I bermetamorfosis He, hal tersebut alasannya yakni I pada kalimat eksklusif merujuk pada Nico yang mana Nico yakni seorang laki-laki.
Begitupun dengan kata ganti My pada kalimat eksklusif yang bermakna miliku berdasarkan Nico. Tapi sesudah kalimat tersebut kita sampaikan kembali maka My bermetamorfosis His yang artinya milik ia pria (Nico).
Now juga bermetamorfosis at that moment sesuai dengan ketentuan yang telah dijelaskan di atas.
Perhatikan beberapa pola kalimat lainnya:
Mety and Rahmat: "We are assessing your thesis this time."
Mey and Rahmat said (that) they were assessing my thesis that time.
Mom: "I am ironing many clothes."
Mom said (that) she was ironing many clothes.
Mr. Ernest: "Nobody is expecting Ronnie to be the leader. The fact is everybody is waiting Ronnies's leadership periode over."
Mr. Ernest said (that) nobody was expecting Ronnie to be the leader. The fact was everybody was waiting Ronnie's leadership periode over.
Rena: "I and my friend are doing our homework together at my house."
Rena said (that) she and her friend were doing their homework together at her house.
Kalimat negative
Tidak banyak perubahan yang harus kita lakukan ketika kita ingin menciptakan kalimat tidak eksklusif (reported speech) dalam bentuk negative. Kita hanya perlu menambahkan kata not sesudah to be.
Rumus yang dipakai untuk kalimat tidak eksklusif (reported speech) present continuous tense menjadi past continuous tense adalah:
(-) SUBJECT SAID (THAT) SUBJECT + TO BE (was / were) + NOT + VERB-ING + OBJECT
Keterangan untuk setiap elemen pada rumus di atas sama saja ibarat keterangan pada rumus kalimat positive di atas. Pada kalimat negative kita hanya menambahkan kata NOT sesudah to be.
Contoh kalimat:
Tommy: "I am not playing online game now. I am watching tutorial videos."
He said (that) he wasn't playing online game then. He was watching tutorial videos.
David: "Some tigers in the cage are not roaring when a keeper enter the cage."
David said (that) some tigers in the cage were not roaring when a keeper enter cage.
Kesha: "My family is not watching an opera in the theater now."
Kesha said (that) her family wasn't watching an opera in the theater at that moment.
Reni: "I am not cleaning my bedroom because my bedroom is not dirty."
Reni said (that) she wasn't cleaning her bedroom because her bedroom was not dirty.
Policeman: "We are not assaulting the protesters. We are defending ourselves from their attack."
Policeman said (that) they were not assaulting the protesters. They were defending theirleves from protesters' attack.
Penjelasan:
Kita sanggup lihat pada beberapa pola kalimat di atas, beberapa kata ganti orang yang merujuk pada pembicara berubah ketika kalimat tersebut diubah menjadi kalimat tidak langsung.
Kemudian pada pola kalimat terakhir, kata ganti we dan ourselves diubah menjadi they dan theirselves.
Kemudian kata ganti their attack pada kalimat eksklusif diubah menjadi protesters' attack supaya menghindari kekeliruan makna their yang sebelumnya telah dipakai untuk merujuk pada policeman.
Kemudian kata ganti their attack pada kalimat eksklusif diubah menjadi protesters' attack supaya menghindari kekeliruan makna their yang sebelumnya telah dipakai untuk merujuk pada policeman.
Itulah klarifikasi singkat wacana penggunaan reported speech dalam bentuk present continuous tense menjadi past continuous tense.
Untuk melatih pemahaman wacana materi tersebut silahkan coba latihan pada link di bawah:
Soal Reported Speech Present Continuous
Semoga bermanfaat.
Buat lebih berguna, kongsi:
