Kode Iklan Disini

Materi Ekonomi : Teori Industri Berdasarkan Para Jago Dan Pengelompokannya

Materi Ekonomi : Teori Industri Menurut Para Ahli Dan Pengelompokannya
* Definisi Industri
Industri mempunyai dua arti, yang pertama sanggup berarti himpunan perusahaan-perusahaan sejenis. Misalnya industri kosmetik yang berarti himpunan perusahaan-perusahaan penghasil produk-produk kosmetik. Kedua, industri sanggup pula merujuk kesuatu sektor ekonomi yang didalamnya terdapat aktivitas produktif yang mengolah materi mentah menjadi barang jadi atau barang setengah jadi. Pembangunan ekonomi yaitu pertumbuhan ekonomi yang diikuti oleh perubahan dalam struktur dan corak aktivitas ekonomi.

** Pengertian Industri Menurut Para Ahli 
- Menurut Winardi (1998:181) Industri adalah perjuangan untuk produktif terutama dalam bidang produksi atau perusahaan tertentu yang menyelenggarakan jasa-jasa contohnya transport atau perkembangan yang memakai modal atau tenaga kerja dalam jumlah relative besar.
Badan sentra statistik (BPS) membedakan skala industri menjadi empat lapisan berdasarkan jumlah tenaga kerja per unit perjuangan yaitu:
  1. Industri besar, berpekerja 100 orang atau lebih
  2. Industri sedang, berpekerja antara 20 hingga dengan 99 orang 
  3. Industri rumah tangga, berpekerja kurang dari 5 orang.

- Dumairy (1996 : 110) Perluasan dan peningkatan sektor industri mempunyai dampak yang sangat besar terhadap peningkatan alokasi investasi (penanaman modal). Dengan adanya tuntutan peningkatan laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi disektor industri diharapkan sanggup menuju sasaran-sasaran yang akan dicapai yaitu dalam rangka menunjang pembangunan pada umumnya yang sanggup menghasilkan devisa bagi negara. Pembangunan industri itu sendiri dilakukan secara berkala dan sedikit demi sedikit biar industri dalam struktur perekonomian sanggup bertahan dengan baik.
Dalam pandangan umum, bahwa pembangunan industri  bertujuan untuk :
1. Meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara adil dan merata dengan memanfaatkan dana, sumber daya alam, dan atau hasil budidaya serta dengan memperhatikan keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.
2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara bertahap, mengubah struktur perekonomian ke arah yang lebih baik, maju, sehat, dan lebih seimbang sebagai upaya untuk mewujudkan dasar yang lebih berpengaruh dan lebih luas bagi pertumbuhan ekonomi pada umumnya, serta menawarkan nilai tambah bagi pertumbuhan industri pada khususnya.
3. Meningkatkan kemampuan dan penguasaan serta mendorong terciptanya teknologi yang sempurna guna dan menumbuhkan iktikad terhadap kemampuan dunia perjuangan nasional.
4. Meningkatkan keikutsertaan masyarakat dan kemampuan golongan ekonomi lemah, termasuk pengrajin biar berperan secara aktif dalam pembangunan industri.
5. Memperluas dan memeratakan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha, serta meningkatkan peranan koperasi industri.
6. Meningkatkan penerimaan devisa melalui peningkatan ekspor hasil produksi nasional yang bermutu, disamping penghematan devisa melalui penekanan pemakaian hasil produksi dalam negeri, guna mengurangi ketergantungan kepada luar negeri.
7. Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan industri yang menunjang pembangunan daerah dalam rangka pewujudan Wawasan Nusantara.
8. Menunjang dan memperkuat stabilitas nasional yang dinamis dalam rangka memperkokoh ketahanan nasional.

- Menurut Sadono Sukirno Penciptaan daerah perindustrian ditujukan untuk pembangunan industri di daerah guna mempertinggi daya tarik dari daerah tersebut, dengan cita-cita akan di peroleh manfaat sebagai berikut : 
  a. menghemat pengeluaran pemerintah untuk membuat prasarana
  b. untuk membuat efisiensi yang lebih tinggi dalam aktivitas industri-industri 
 c. untuk membuat perkembangan daerah yang lebih cepat dan memaksimumkan peranan pembangunan daerah dalam keseluruhan pembangunan ekonomi. Lebih lanjut dikatakan bahwa faktor yang lebih penting lagi yang mendorong perjuangan membuat daerah perindustrian yaitu besarnya laba potensial yang akan diperoleh banyak sekali industri apabila kemudahan yang demikian disediakan kepada mereka.

Oleh alasannya itu pengembangan daerah perindustrian terutama dimaksudkan untuk menawarkan lebih banyak perangsang kepada para penanam modal. Langkah tersebut akan mengurangi persoalan mereka untuk membuat atau mendapat tempat bangunan, dan sanggup mengurangi biaya yang diharapkan utuk mendirikan industrinya lantaran bangunan perusahaan sanggup disewa atau di beli dengan biaya yang tidak terlalu mahal.

Kawasan perindustrian sanggup menimbulkan pula banyak sekali jenis external aconomies kepada industri-industri tersebut. Dengan demikian adanya pertumbuhan industri dalam daerah industri sanggup mempertinggi efisiensi aktivitas industri tersebut.
Teori Industri Menurut Para Ahli Dan Pengelompokannya
*Definisi Indutri Kecil
  ** Pengertian industri kecil berdasarkan para ahli
- Menurut Kartasapoetra, (2000) Industri yaitu aktivitas ekonomi yang mengolah materi mentah, materi baku, barang setengah jadi dan atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi lagi penggunaannya, termasuk aktivitas rancang bangkit industri dan perekayasaan industri.

- Menurut Hasibuan (2000), Pengertian industri dibagi ke dalam lingkup makro dan mikro.Secara mikro, pengertian industri sebagai kumpulan dari sejumlah perusahaan yang menghasilkan barang-barang homogen, atau barang-barang yang mempunyai sifat saling mengganti sangat erat. Dari segi pembentukan pendapatan yakni cenderung bersifat makro.Industri yaitu aktivitas ekonomi yang membuat nilai tambah. Kaprikornus batasan industri yaitu secara mikro sebagai kumpulan perusahaan yang menghasilkan barang sedangkan secara makro sanggup membentuk pendapatan.

- Menurut Martin dalam Kartasapoetra (2000), Industri yaitu kumpulan dari banyak sekali perusahaan (firm) yang memproduksi 
    a. Bahan mentah yang sama, 
    b. Proses produksi yang sama
    c. Hasil yang sama.
- Menurut Badan Pusat Statistik (2008) industri mempunyai dua pengertian: 
  a. Pengertian secara luas, industri meliputi semua perjuangan dan aktivitas di bidang ekonomi bersifat produktif. 
    b. Pengertian secara sempit, industri hanyalah meliputi industri pengolahan yaitu suatu aktivitas ekonomi yang melaksanakan aktivitas mengubah suatu barang dasar mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang setengah jadi dan atau barang jadi, kemudianbarang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih nilainya dan sifatnya lebih kepada pemakaian akhir.

- Dalam Undang Undang Perindustrian Nomor 5 Tahun 1984, disebutkan bahwa industri yaitu aktivitas ekonomi yang mengelola materi mentah, materi baku, barang setengah jadi, dan atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaanya termasuk aktivitas rancangan bangkit dan perekayasaan industri. Di Indonesia, Industri sanggup digolongkan ke dalam beberapa macam kategori. Mengenai hal ini akan diuraikan dalam judul materi berikutnya.

Misalnya saja, pada tahun 2002, Badan Pusat Statistik (BPS) membagi industri berdasarkan banyaknya tenaga kerja yang dimiliki sehingga terdapat 4 kelompok industri:
    1. Industri besar, mempunyai tenaga kerja 100 orang atau lebih.
    2. Industri sedang, mempunyai tenaga kerja antara 20–99 orang.
    3. Industri kecil, mempunyai tenaga kerja antara 5–19 orang.
    4. Industri rumah tangga, mempunyai jumlah tenaga kerja antara 1–4 orang.
- Menurut Teguh S. Pambudi, industri adalah sekelompok perusahaan yang bisa menghasilkan sebuah produk yang sanggup saling menggantikan antara yang satu dengan yang lainnya.

- Menurut Hinsa Sahaan, industri yaitu cuilan dari sebuah proses yang mengolah barang mentah menjadi barang jadi sehingga menjadi sebuah barang gres yang mempunyai nilai lebih bagi kebutuhan masyarakat.

- Menurut Wirasti dan Dini Natalia, industri diartikan sebagai pengolahan barang setengah jadi menjadi barang yang telah jadi sehingga sanggup mendatangkan sebuah laba bagi pelaksanaannya.
Itulah Materi Ekonomi mengenai Teori Industri Menurut Para Ahli Dan Pengelompokannya yang sanggup saya berikan, semoga bermanfaat.
Buat lebih berguna, kongsi:
close