Kelarutan dan hasil kali kelarutan merupakan bahan pelajaran yang akan dibahas pada artikel dibawah ini. Adapun bahan pelajaran mengenai kelarutan dan hasil kali kelarutan ini yakni masuk kedalam aspek bahan kimia yang biasanya di bahas di kelas XI. Dan yang menjadi fokus pembahasan yakni sebagai berikut :
1. Pengertian/definisi kelarutan.
2. Pengertian/definisi hasil kali kelarutan.
3. Hubungan kelarutan (s) dengan Ksp.
4. Pengaruh ion sejenis dengan kelarutan.
5. Hubungan antara Ksp dan pH larutan.
6. Konsep Ksp dalam pemisahan zat.
Semoga pembahasan ini sanggup menambah pengetahuan anda didalam mengetahui apa itu kelarutan dan hasil kali kelarutan dalam ilmu kimia serta menjadi portal referensi kiprah ataupun makalah bagi para pelajar di seluruh Indonesia.
1. Pengertian/definisi kelarutan.
2. Pengertian/definisi hasil kali kelarutan.
3. Hubungan kelarutan (s) dengan Ksp.
4. Pengaruh ion sejenis dengan kelarutan.
5. Hubungan antara Ksp dan pH larutan.
6. Konsep Ksp dalam pemisahan zat.
Semoga pembahasan ini sanggup menambah pengetahuan anda didalam mengetahui apa itu kelarutan dan hasil kali kelarutan dalam ilmu kimia serta menjadi portal referensi kiprah ataupun makalah bagi para pelajar di seluruh Indonesia.
![]() |
Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan |
Pengertian Kelarutan
Definisi atau istilah kelarutan (solubility) di gunakan untuk menyatakan jumlah maksimal zat yang sanggup larut dalam sejumlah tertentu pelarut. Kelarutan (khususnya untuk zat yang sukar larut) dinyatakan dalam satuan Mol/L. Jadi, kelarutan (s) sama dengan molaritas (M). Faktor – faktor yang mempengaruhi kelarutan yaitu : luas permukaan zat, jenis zat terlarut, suhu, dan pengadukan.
Pengertian Hasil Kali Kelarutan
Definisi hasil kali kelarutan yakni hasil kali konsentrasi ion – ion dari larutan jenuh garam yang sukar larut dalam air, dengan di pangkatkan koefisien berdasarkan persamaan ionisasinya. Jika senyawa AxBy terionisasi menjadi xAy+ dan yBx-, di dalam air akan mengalami reaksi kesetimbangan.
Secara umum, hasil kali kelarutan di nyatakan dengan rumus :
Contoh :
Pada suhu tertentu, kelarutan Ag2CO3 adalah 10-6
a. Persamaan tetapan hasil kali kelarutan
a. Persamaan tetapan hasil kali kelarutan
b. Harga tetapan hasil kali kelarutan nya
Jawab :
a. Persamaan tetapan hasil kali kelarutan, Ksp = [Ag+]2 [CO32-]
b. Ksp = [Ag+]2 [CO32-]
= (2s)2 . (s)
= 4s3
= 4 . (10-6)3
= 4 . 10-18
Hubungan kelarutan (s) dengan Ksp
a. Untuk n (jumlah ion) = 2, tumpuan : larutan NaCI, KCI, dan AgCI.
b. Untuk n (jumlah ion) = 3, tumpuan : larutan MgCI2, CaCI2, dan Ag2CrO4.
c. Untuk n (jumlah ion) = 4, tumpuan : larutan AICI3 dan BCI3.
d. Untuk n (jumlah ion) = 5, tumpuan : AI2(SO4)3.
Pengaruh ion sejenis terhadap kelarutan
Pengaruh ion sejenis akan memperkecil kelarutan suatu senyawa alasannya dengan adanya ion sejenis tersebut akan menyebabkan pengendapan.
Contoh :
Berapakah kelarutan AgI dalam larutan AgNO3 0,1 M, kalau diketahui Ksp AgI = 8 . 10-12?
Berapakah kelarutan AgI dalam larutan AgNO3 0,1 M, kalau diketahui Ksp AgI = 8 . 10-12?
[Ag+] = sM + 0,1 M, karna sM sangat kecil maka sanggup di abaikan, sehingga [Ag+] = 0,1 M.
Jadi, kelarutan AgI dalam AgNO3 0,1 M adalah 8 . 10-11
Hubungan antara Ksp dan pH larutan
Harga pH sering dipakai untuk menghitung Ksp suatu basa yang sukar larut. Sebaliknya, harga Ksp suatu basa sanggup di gunakan untuk memilih pH larutan. Kelarutan suatu zat sanggup di pengaruhi oleh tingkat keasaman (pH).
a. Suatu basa pada umumnya lebih gampang larut dalam suasana asam dan sebaliknya.
a. Suatu basa pada umumnya lebih gampang larut dalam suasana asam dan sebaliknya.
b. Garam yang berasal dari asam lemah akan lebih gampang larut dari pada larutan asam kuat.
Contoh
Jika larutan MgCI2 0,3 M di tetesi larutan NaOH, pada pH berapakah endapan Mg(OH)2 mulai terbentuk ? (Ksp = Mg(OH)2 = 3 . 10-11)
Contoh
Jika larutan MgCI2 0,3 M di tetesi larutan NaOH, pada pH berapakah endapan Mg(OH)2 mulai terbentuk ? (Ksp = Mg(OH)2 = 3 . 10-11)
Konsep Ksp dalam pemisahan zat
Harga Ksp suatu elektrolit sanggup di pergunakan untuk memisahkan 2 atau lebih larutan yang bercampur dengan cara pengendapan. Misalnya pada larutan jenuh MA berlaku persamaan:
Ksp = [M+] [A-]
Jika larutan itu belum jenuh (MA yang terlarut masih sedikit), . Sebaliknya kalau Qsp , hal ini berarti larutan itu lewat jenuh, sehingga MA akan mengendap.
a. Jika Qsp < Ksp, maka larutan belum jenuh (tidak terjadi endapan).
b. Jika Qsp = Ksp, maka larutan sempurna jenuh (mulai terjadi endapan).
c. Jika Qsp > Ksp, maka larutan lewat jenuh (mengendap).
Keterangan : Qsp = hasil kali ion.
Contoh : Jika dalam suatu larutan terkandung Pb(NO3)2 0,05 M, dapatkah terjadi endapan PbCI2? (Ksp PbCI2 = 6,25 . 10-5)
Buat lebih berguna, kongsi: