Ciri-ciri kuman cyanobacteria (bakteri hijau biru), cara hidup dan habitatnya ialah pokok pembahasan bahan pelajaran biologi yang akan dijelaskan dengan lengkap dan detail pada materi belajar berikut ini. Cyanobacteria juga dikenal sebagai Cyanophyta yang apabila dalam bahasa Indonesia disebut sianobakteri (sianobakteria) atau ganggang biru ialah kuman yang sanggup berfotosintesis serta sebagian mempunyai badan berbentuk benang ibarat ganggang.
Akan tetapi, Cyanobacteria bukanlah ganggang yang bekerjsama alasannya ialah bersifat prokariotik, sedangkan ganggang mempunyai sel eukariotik. Cyanobacteria merupakan salah satu anggota dari Eubacteria.
Adapun point pokok klarifikasi yang akan dibahas seputar klasifikasi cyanobacteria yakni struktur kuman cyanobacteria, ciri-ciri cyanobacteria, bagaimana cara hidup kuman cyanobacteria dan habitat cyanobacteria serta peranan kuman cyanobacteria lengkap dengan teladan dan citra kuman cyanobacteria yang akan dijelaskan didalam bahan biologi berikut ini.
Ciri-ciri cyanobacteria
Dibawah ini terdapat beberapa ciri-ciri kuman cyanobacteria ialah antara lain sebagai berikut :
1. Uniseluler (sel tunggal).
2. Tubuh kuman ini ada yang berbentuk filamen atau benang (multiseluler) dan berbentuk bundar (soliter) serta juga berkoloni (uniseluler).
3. Ukuran badan berkisar 1-60 pikometer sehingga gampang diamati dengan mikroskop.
4. Dinding sel mengandung peptidoglikan.
5. Membran sel bersifat selektif permeabel.
6. Lapisan lendir yang menyelimuti dinding sel dan lain-lain.
Baca juga : Struktur Sel Bakteri Dan Fungsinya
Cara hidup cyanobacteria
Bakteri cyanobacteria hidup secara bebas meskipun bersimbiosis mutualisme dengan organisme lainnya. Hal ini terjadi alasannya ialah cyanobacteria ialah organisme fotoautotrof yang bisa menciptakan makanannya sendiri (fotosintesis) dengan memakai karbondioksida, amonia, nitrit, nitrat dan ion organik (fosfat).
Perlu diketahui bahwa cyanobacteria mempunyai kesamaan dengan ganggang (alga) yakni mempunyai klorofil a yang berfungsi sebagai sumber elektron dan mereduksi karbondioksida menjadi karbohidrat.
Habitat cyanobacteria
Seperti yang kita ketahui diatas bahwa kuman cyanobacteria hidup secara bebas dan juga hidup diberbagai habitat yakni diantaranya ialah ibarat di air laut, air tawar, sawah, rawa, kolam, tanah dan lain-lain. Populasi cyanobacteria akan tumbuh subur dengan cepat (blooming) pada saat-saat tertentu ketika jumlah nutrisi didalam lingkungan sangat mencukupi.
Blooming cyanobacteria terjadi di perairan yang mengandung limbah industri atau pertanian yang mengandung kadar nitrogen/fosfat yang tinggi. Jumlah populasi cyanobacteria yang melimpah juga sanggup memperlihatkan warna tertentu pada habitatnya, ibarat Oscillatoria rubescens, cyanobacteria berpigmen merah yang memperlihatkan warna merah di maritim merah, Timur Tengah.
Anabaena azollae, yang hidup bersimbiosis mutualisme dengan paku air Azolla pinata, tampak sebagai hamparan hijau yang mengembang di sawah. Anabaena azollae ini sanggup mengikat nitrogen sehingga membantu menyuburkan tanah.
Beberapa jenis cyanobacteria ibarat nostoc sanggup hidup bersimbiosis mutualisme dengan jamur membentuk liken, yang sanggup hidup ditempat yang tidak sanggup ditempati oleh organisme lain contohnya tembok/batu, sehingga berperan sebagai organisme perintis (pioner).
Didalam relasi simbiosis mutualisme ini, cyanobacteria memperlihatkan masakan berupa senyawa organik bagi jamur, sedangkan jamur menyediakan lingkungan, kelembapan dan tunjangan bagi cyanobacteria.
Demikian klarifikasi secara detail perihal artikel ciri-ciri kuman cyanobacteria (bakteri hijau biru), cara hidup dan habitatnya. Semoga bermanfaat dan sanggup menjadi rujukan isu didalam mengetahui seputar pembagian terstruktur mengenai cyanobacteria yakni struktur kuman cyanobacteria, ciri-ciri cyanobacteria, bagaimana cara hidup kuman cyanobacteria dan habitat cyanobacteria serta peranan kuman cyanobacteria lengkap dengan teladan dan citra kuman cyanobacteria.
Buat lebih berguna, kongsi:
