Berikut soal unsur intrinsik dongeng dan jenis dongeng yang sanggup dijadikan referensi dalam berguru memahami unsur intrinsik cerita.
1. Akhirnya Baru Klinting mencabut sendiri lidi yang ditancapkannya. Ternyata, lubang tancapan tadi muncul mata air deras sampai menggenangi desa. Semua penduduk tenggelam, kecuali Nyai Latung yang naik lesung. Semua desa menjadi rawa-rawa dan dinamakan Rawa Pening.
Jenis dongeng berikut dinamakan ... .
2. Mereka dipersilakan masuk rumah oleh Paman Har. Sampai ruang tamu, bawah umur Paman Har sudah menyambut mereka. Semua tampak ceria. Tiyo tampak senang sebab ia bertemu dengan sahabat yang sebaya dengannya, yaitu Risty dan Roby. Risty dan Roby berencana mengajak Tiyo bermain di luar rumah.
Latar kawasan dongeng di atas ialah ... .
3. Di sebuah padang rumput ada seekor singa sedang menyantap daging. Tiba-tiba, burung elang menyambarnya. Singa pun murka dan menyatakan perang terhadap bangsa burung. Segala jenis burung akan menjadi musuhnya. Pada malam hari kelompok yang dipimpin singa melaksanakan serangan. Bangsa burung kalah. Berdasarkan tokohnya, jenis dongeng di atas dinamakan ... .
4. Cerita Dewi Nawangwulan, Jaka Tarub, dan Nyi Roro Kidul termasuk jenis dongeng .... .
Cerita berikut dipakai untuk soal nomor 5 – 8!
Di sebuah gurun yang sangat panas, seorang pengembara berjalan dengan gontai. Ia kelihatan lelah sekali. Ia juga kehausan dan kelaparan. Setelah usang berjalan, ia menemukan sebuah kawasan yang cukup teduh untuk beristirahat. Saat ia beristirahat, ia melihat sebuah pohon rindang di kejauhan. Ia senang sekali melihatnya dan berkata, "Andai saja saya punya air untuk minum."
5. Latar waktu dongeng di atas ialah ... .
6. Latar kawasan dongeng di atas ialah ... .
7. Latar suasana dongeng di atas ialah ... .
8. Alur dongeng di atas ialah ... .
9. Dahulu kala, ada seorang murid panah yang sangat berbakat. Walaupun ia gres berguru panahan selama satu tahun, ia sudah sangat bakir memanah. Ia pun dengan bangga, sering berkata bahwa dialah pemanah terhebat di seluruh dunia dan tidak ada yang sanggup mengalahkannya.
Watak tokoh dalam dongeng di atas ialah ... .
10. Ketika mentari sudah mulai meredup, Kutilang segera pulang ke rumahnya. Ia mencari kawasan persembunyian sebab para binatang pemangsa sebentar lagi akan bermunculan.
Latar waktu dongeng di atas ialah ... .
11. Tukang becak di pasar jauh lebih sopan daripada di stasiun. Mungkin sebab sudah sering melihat dan saling kenal biasaya membuahkan rasa kasihan. Seperti yang pernah kualami, naik becak dan sehabis datang di depan rumah, tukang becak yang bau tanah itu berkata, “O, putranya Pak Hadi, ya?” Berhubung ia kenal ayahku, saya berikan uang tanpa kuminta kembaliannya. Pak bau tanah berterima kasih secara berlebihan.
Watak tokoh saya ialah ... .
12. Sore yang cerah, Nirma dan adiknya bermain. Mereka bermain dengan rukun. Nirma selalu menjaga dengan baik adiknya apalagi ketika ibunya pergi. Nirma tidak pernah bandel terhadap adiknya. Nirma juga tidak pernah menciptakan adiknya menangis.
Tema paragraf di atas ialah ....
13. Di sebuah desa hiduplah sepasang suami istri yang bekerja sebagai petani. Keduanya hidup tenteram dan bahagia. Suatu hari mereka menemukan seorang bayi di sawah kemudian diasuhnya dengan penuh kasih sayang. Bayi tersebut kini sudah besar. Dia diberi nama si Jebul.
Latar kawasan dongeng secara utuh ialah ... .
14. Batang pisang mulai bergoyang hampir roboh, si Monyet tiba-tiba memegang perutnya sebab kekenyangan memakan seluruh pisang tanpa membagi kepada temannya. Kepalanya mulai terasa pusing, tiba-tiba ”Kraaak ....!" Terdengar bunyi batang pisang tumbang menimpa semak-semak. Si Monyet terlempar ke ranting-ranting kering.
Tema dongeng di atas ialah ... .
15. Amanat dongeng di atas ialah ... .
Soal (MS. Word) dan kunci tanggapan soal di atas sanggup diunduh DI SINI.
Buat lebih berguna, kongsi: