Kode Iklan Disini

Video Pembelajaran Drama Dhemit Karya Heru Kesawa Murti

Video pembelajaran drama "Dhemit" Karya Heru Kesawa Murti ini sanggup dijadikan sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia di dalam kelas. Video ini merupakan hasil pementasan mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNS Surakarta angkatan 2006. Terkadang, berbagai video drama yang ada di Youtube hasil pementasan, tetapi durasi waktunya terlalu panjang. Ada yang hingga satu jam, bahkan dua jam. Video pembelajaran yang terlalu usang durasinya sanggup menciptakan bosan atau siswa mengantuk. Tidak hanya itu, waktu pembelajaran pun tidak sanggup efektif alasannya yakni waktu banyak dihabiskan untuk menonton video. Durasi video ini hanya sekitar 15 menit. Durasi yang sangat cukup untuk isian dalam pembelajaran. 

Video pembelajaran drama "Dhemit" karya Herus Kesawa Murti sanggup ditonton di Channel Youtube DapurImajinasi atau eksklusif di sini.

 

 

Isi Video Pembelajaran Drama Dhemit


Video drama Dhemit karya Heru Kesawa Murti ini menceritakan seorang pekerja proyek yang sedang kebingungan. Ia berdiskusi dengan bawahannya untuk memecahkan kasus yang sedang dialaminya. Pekerja proyek tersebut gundah alasannya yakni ia harus menebang semua pohon di lahan yang akan dibangunnya. Pekerjaan penebangan pohon sudah dilakukan dan hampir semua pohon berhasil ditumbangkan. Namun, ternyata masih ada satu pohon yang sulit untuk dirobohkan. Pohon itu sudah coba ditebang dengan gergaji, bahkan menggunakan ekskavator, tetapi alhasil tetap nihil. Pohon itu tetap kokoh berdiri, dan benda-benda yang dipakai untuk merobohkan rusak.

Pohon yang kokoh berdiri itu yakni pohon preh yang ukurannya besar. Secara logika, pohon itu bergotong-royong gampang dirobohkan. Namun, ada hal lain yang ternyata melindungi pohon itu. Ternyata, pohon besar itu ada penghuninya dari dunia lain. Mereka terusik dan tetap berusaha mempertahankan kawasan tinggal mereka. Ada Jin Kiai Preh sebagai ketua kelompok para jin dan anak buahnya menyerupai kuntilanak, jerangkong, suster ngesot, genderuwo, sawan, pocong, dan lain-lain.

(Baca juga: Naskah Mini Drama Dua Pintu)

 

Berisi Kritik Sosial dan Ajakan Cinta Lingkungan

Drama teater Dhemit ini mengetengahkan kritik sosial ihwal pembangunan di kurun kini yang semakin gencar. Banyak pembangunan yang tidak mengindahkan dampak lingkungan. Hal yang dipentingkan hanyalah laba dari pembangunan itu. Hikmah tersirat yang sanggup diambil dari kisah drama Dhemit ini yakni usul untuk cinta lingkungan. Pembangunan tetap sah saja dilakukan, hanya saja harus sesuai dengan analisis dampak lingkungan sehingga tidak merugikan banyak pihak.

(Baca juga: Naskah Drama lelaki Tua dan Angkringan)
 


Buat lebih berguna, kongsi:
close