Menunjukkan kesalahan penggunaan tanda baca ialah salah satu kisi-kisi bahan yang akan dimunculkan dalam USBN 2019. Pada dasarnya tanda baca ialah salah satu dari ejaan dalam bahasa Indonesia. Hanya saja, dalam kisi-kisi USBN kali ini mengatakan kesalahan tanda baca tidak dimasukkan ke dalam kisi-kisi mengatakan kesalahan ejaan. Materi ini bangkit sendiri sehingga justru memudahkan dalam mempelajarinya alasannya sudah niscaya ihwal kesalahan tanda baca.
Tanda baca dalam bahasa Indonesia ada beberapa jenis, mulai dari tanda titik, koma, titik dua, garis miring, petik, dan lain-lain. Semua tanda baca tersebut sanggup dipelajari di Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Sekarang PUEBI baik yang cetak maupun yang digital sudah banyak tersedia. Jika menginginkan PUEBI digital sanggup unduh eksklusif di playstore atau unduh versi PDF-nya DI SINI.
Berikut kami bagikan 10 soal mengatakan kesalahan penggunaan tanda baca.
1. Wah! kamu memang hebat, Ndra!
Kesalahan penggunaan tanda baca dalam kalimat di atas ialah ….
a. penggunaan tanda seru sehabis “Ndra”
b. pengunaan tanda koma sehabis kata “hebat”
c. penggunaan tanda seru sehabis kata “wah”
d. tidak memakai tanda petik dua
Kunci jawaban: C, tanda seru sehabis kata “wah” salah alasannya seharusnya diganti dengan tanda koma
2. Ayahku berjulukan Seto Martono, S.Pd. Beliau ialah seorang guru. Beliau lahir di Pekanbaru, 2 Februari 1979. Sekarang dia tinggal di Jalan Makassar Nomor 3 (Pekanbaru).
Kesalahan penggunaan tanda baca terdapat di kalimat ….
a. pertama
b. kedua
c. ketiga
d. keempat
Kunci jawaban: D, kalimat keempat mengandung tanda baca yang salah, yakni penggunaan tanda kurung.
3. Ibu membeli buah-buahan, ibarat : apel, melon, dan jeruk.
Kesalahan penggunaan tanda baca dalam kalimat di atas ialah ….
a. tanda koma sebelum kata “seperti”
b. tanda titik dua sehabis kata “seperti”
c. tanda koma sebelum kata “dan”
d. tanda titik di simpulan kalimat
Kunci jawaban: B, sehabis kata “seperti” tidak perlu memakai tanda titik dua.
4. Kesalahan penggunaan tanda baca terdapat di kalimat ….
a. Namun, mereka selalu semangat dalam menghadapi rintangan.
b. Dia ingin makan, tetapi gusinya sakit.
c. Tutuplah pintu itu!
d. Wah! dia memang sangat hebat.
Kunci jawaban: D, sehabis kata “wah” seharusnya diberi tanda koma, bukan tanda seru dan di simpulan kalimat diberi tanda seru.
5. Harga telur ayam sedang naik. Sekarang harganya mencapai Rp28.000,- per kilogram. Sementara itu, harga kebutuhan pokok lain justru harganya turun. Cabai, gula, dan beras ialah referensi barang kebutuhan pokok yang turun harganya.
Kesalahan penggunaan tanda baca terdapat di kalimat ….
a. pertama
b. kedua
c. ketiga
d. keempat
Kunci jawaban: B, kesalahan penggunaan tanda baca terdapat di kalimat kedua, yakni penulisan nominal rupiah. Penulisan yang benar seharusnya Rp28.000,00.
6. Yth:
Drs. Saptono, S.Pd
Kesalahan penggunaan tanda baca dalam kalimat di atas ialah ….
a. penggunaan tanda titik dua dan tidak ada tanda titik di simpulan gelar belakang nama
b. penggunaan tanda titik dua dan tanda titik sehabis gelar di depan nama
c. penggunaan tanda koma sehabis nama dan tanda titik di tengah gelar di belakang nama
d. penggunaan tanda koma dan tidak ada tanda titik di simpulan gelar belakang nama
Kunci jawaban: A, penulisan yang benar seharusnya
Yth.
Drs. Saptono, S.Pd.
7. Puisi “Bulan” terdapat di buku kumpulan puisi “Pada Malam”.
Kesalahan penggunaan tanda baca dalam kalimat di atas ialah ….
a. tanda petik dua yang mengapit kata “Bulan”
b. tanda petik dua yang mengapit “Pada Malam”
c. tanda titik di simpulan kalimat
d. tanda petik dua sehabis kata “Malam”
Kunci jawaban: B, judul buku puisi hanya ditulis miring tanpa tanda petik.
8. Nomor surat itu bukan ibarat yang ditulis sebelumnya, melainkan ini 004/SDN01/IX-2019.
Kesalahan penggunaan tanda baca dalam kalimat di atas ialah ….
a. koma
b. garis miring
c. tanda hubung
d. titik
Kunci jawaban: c, tanda hubung seharusnya diganti dengan tanda garis miring.
9. “Aku tidak tahu mengenai problem itu,” katanya. Namun, saya tahu bahwasanya ia sedang berbohong. Mungkin dia terpaksa menutupi problem itu, alasannya ingin membela saudaranya. Meskipun demikian, bahwasanya ia tidak perlu berbohong kepadaku.
Kesalahan penggunaan tanda baca terdapat di kalimat ….
a. pertama
b. kedua
c. ketiga
d. keempat
Kunci jawaban: C, kalimat ketiga tidak perlu memakai tanda koma.
10. “Siapa yang menerima nilai 100, Pak!
Tanda baca yang salah dalam kalimat di atas ialah ….
a. tanda petik dua di awal kalimat dan tanda seru
b. tanda petik dua di awal kalimat dan tanda koma
c. tanda koma dan tanda seru
d. tanda seru di simpulan kalimat
Kunci jawaban: A, penulisan yang benar ialah Siapa yang menerima nilai 100, Pak?
Buat lebih berguna, kongsi:
