Mengajar Bahasa Inggris di SD sanggup dikatakan gampang juga sanggup dikatakan susah juga. Kenapa sanggup demikian? Kebanyakan guru yang mengampu Bahasa Inggris di SD mengajar dengan cara konvensional. Guru menerangkan, siswa mendengarkan dan memperhatikan. Guru menulis muridpun menyalin di buku. Apa model mengajar menyerupai ini akan tetap dipertahankan tanpa adanya revolusi, penemuan dan kreatifitas guru? Sebagai seorang guru kita harus sanggup memberikan bahan dengan cara atau metode yang dikemas sedimikian rupa sehingga bahan sanggup tersampaikan kepada anak didik dengan cara yang menyenangkan dan sanggup diterima anak dengan baik. Kita sama-sama memberikan bahan akan tetapi metode yang kita gunakan berbeda maka berbeda pula reaksi/respons dan output yang dihasilkan. Guru yang lebih kreatif dan inovatif akan selalu berada di depan dan selalu memberi semangat kepada anak didiknya untuk maju.
 |
| I love studying English |
Supaya aktivitas pembelajaran Bahasa Inggris di kelas menyenangkan dan tidak monoton maka yang pertama seorang guru pengampu Bahasa Inggris harus selalu ceria dan antusias. Kenapa saya katakan demikian? Jawabannya yaitu sebab antusiasme seseorang itu akan menular kepada orang lain di dekatnya. Jika kita semangat, antusias, ceria dan tersenyum kepada murid kita maka murid kita juga kan membalas dengan antusias juga. Lain halnya kalau kita gres masuk ruang kelas saja sudah merasa malas dan mrengut, ini akan menghipnotis anak juga. Makanya seorang guru Bahasa Inggris SD harus selalu antusias dan semangat dalam mengajar.
Yang kedua, Biasakan selalu memakai ungkapan atau mulut atau kalimat perintah dalam Bahasa Inggris. Ketika kita terbiasa memakai kalimat sederhana berupa command atau perintah kepada anak didik kita maka itu berarti pula kita mengajarkan anak untuk membiasakan diri mendengar dan mengucapkan kalimat Bahasa Inggris sederhana. Suatu pengulangan, penyesuaian atau scaffolding talk atau juga dinamakan language accompanying action atau Bahasa sebagai penyerta tindakan akan memperlihatkan keterampilan anak di dalam mendengarkan dan mengucapkan serta melaksanakan action sesuai dengan perintah yang di ucapkan oleh guru. Ini berarti Bahasa tidak hanya sebagai teori semata, Bahasa tidak berorientasi pada grammar saja akan tetapi justru suatu Bahasa yang paling penting yaitu aplikasinya di dalam kehidupan sehari hari. Selain itu dengan memakai ungkapan/kalimat Bahasa Inggris menjadi hal menarik dan tantangan bagi siswa kita.
Yang ketiga, Mengajar Bahasa Inggris sanggup dilakukan dengan media lagu dan permainan (Songs and games). Atau juga fungsinya sebagai pemanis atau juga sebagai sarana membangun semangat siswa kembali dalam belajar. Seorang guru Bahasa Inggris SD itu dituntut untuk sanggup menyanyikan lagu bawah umur dalam Bahasa Inggris. Tidak ada kata aib dan tidak bisa. Semua sanggup dipelajari. Selain lagu juga ada games atau permainan yang sanggup digunakan di dalam pengajaran Bahasa Inggris. Lagu anak dalam Bahasa Inggris sanggup melatih anak mendengarkan dan menyanyikan atau melafalkannya dengan benar. Sebaiknya lagu dinyanyikan sesuai dengan tema bahan yang sedang dipelajari. Contohnya kalau bahan yang sedang dipelajari yaitu wacana Number, maka guru sanggup memperlihatkan lagu yang isisnya wacana Number. Tidak kalah menarik dan pentingnya yaitu permainan, dengan permainan atau games anak menjadi terhibur, sambil bermain anak belajar. Karena memang dunia anak SD yaitu dunia bermain. Contoh permainan atau games yang sanggup di mainkan yaitu spider web, cards, guessing, kompetisi lomba dan sebagainya. Sambil anak bermain games sanggup disisipi pertanyaan-pertanyaan dalam Bahasa Inggris. di dalam suasana bermain anak semakin tertantang di dalam mengaplikasikan Bahasa Inggris, sehingga secara tidak eksklusif anak berguru Bahasa dengan cara yang tidak membosankan. Jika guru kurang mempunyai perbendaharaan atau bank lagu dan permainan, jangan patah semangat dulu sebab dengan adanya kemajuan teknologi Informasi, kita sanggup memanfaatkan media internet. Di internet tersebar banyak sekali lagu dan permainan yang sanggup dipakai.
Yang keempat adalah, Bahwa aktivitas berguru mengajar Bahasa Inggris tidak hanya terpaku di dalam kelas saja. Seorang guru yang kreatif dan inovatif, maka di saat-saat tertentu guru sanggup mengajar dan mengajak anak keluar. guru sanggup ke lapangan , ke halaman sekolah atau di perkebunan, atau di lingkungan sekitar sekolah, dan lain sebagainya. Biasanya bahan atau tema yang dipelajari bersangkutan. Misalkan materinya yaitu wacana tanaman, bunga dan tumbuhan, maka akan sangat membantu kalau guru sanggup mengajak anak secara eksklusif melihat objek yang dipelajari di luar kelas. Dengan cara ini anak merasa bahagia dan tidak bosan atau monoton, sebab pembelajaran di lakukan di luar kelas. Jika anak sudah merasa bahagia maka bahan akan gampang diterima oleh anak.
Yang kelima, manfaatkan media elektronik dan gambar yang tersedia. Yang dimaksud dengan media elektronik di sini yaitu seorang guru sanggup memanfaatkan komputer, radio, tape, vcd player, handphone gambar dan sebagainya untuk mendukung aktivitas berguru mengajar Bahasa Inggris. Biasanya anak akan cepat mendapatkan pelajaran dengan pemberian media elektronik, sebab disitu anak sanggup mendengarkan dan melihat secara audio visual. Selain itu sanggup menghindari kejenuhan dan kebosanan.
Demikian sedikit tips yang sanggup saya share kepada teman-teman, agar bermanfaat. Amin.
Buat lebih berguna, kongsi:
