ALASAN MENDASAR MENGAPA BAHASA INGGRIS DI SD PERLU DIJADIKAN MATA PELAJARAN POKOK :
1. Bahasa Inggris ialah Bahasa Internasional yang sangat penting bagi generasi emas Indonesia
Era globalisasi menuntut individu menguasai Bahasa Inggris. Bahasa Inggris merupakan prasyarat bagi kesuksesan individu. Bagi Bangsa Indonesia kemampuan Bahasa Inggris menjadi modal dasar bagi kemajuan negaranya. Dengan menguasai Bahasa Internasional ini bangsa kita sanggup berkompetisi dan bekerja sama dengan negara lain. Negara kita bisa berbicara di level global.
2. Bahasa Inggris akan lebih baik kalau diajarkan semenjak dini terutama di Sekolah Dasar
Menurut para hebat Bahasa, Bahasa Inggris akan lebih baik kalau diajarkan kepada belum dewasa sedini mungkin. Anak menyerupai kertas/canvas putih kosong yang siap ditulisi sesuka kita. Apa mau kita isi hal-hal positif atau sebaliknya yang negatif. Tentunya kita ingin mengisi belum dewasa kita dengan hal-hal yang postif yang berguan bagi masa depannya kelak. Layaknya belum dewasa mencar ilmu Bahasa ibu Yaitu bahasa kawasan dan Bahasa Indonesia sebetulnya Bahasa Inggris sanggup dikuasai anak saat belum dewasa mendapatkan pengulangan, mendapatkan input Bahasa Inggris secara berulang-ulang. Belajar bahasa pada pada dasarnya sama yaitu membiasakan diri dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak akan gampang mendapatkan input dan kemampuan Bahasa Inggris. Dan untuk seumuran SD sangat cocok untuk mendapatkan pengajaran Bahasa Inggris. selain itu Bahasa Inggris di SD sanggup menjadi dasar bagi pendidikan di tingkat yang lebih tinggi mirip di SLTP, SLTA bahkan hingga perguruan tinggi tinggi.
3. Bahasa Inggris memerlukan kurikulum dan pedoman yang jelas
Selama ini Bahasa Inggris diajarkan dengan seadanya. Kurikulum Bahasa Inggris di SD masih membingungkan dan belum mempunyai pedoman yang jelas. Memang pemerintah telah menganjurkan untuk mengajarkan Bahasa Inggris di tingkat SD dan menawarkan Standari ISI mengenai kompetensi Bahasa Inggris di SD akan tetapi dari pemerintah hingga dengan kini ini belum menawarkan rambu-rambu yang pasti. Kenyataan di lapangan hampir seluruh SD-SD di seluruh tanah air sudah mengajarkan Bahasa Inggris. Banyak keluhan dari para tenaga pengajar Bahasa Inggris problem pedoman dan kurikulum yang belum ada kepastian. Dan ini menciptakan perbedaan mengenai bahan pengajaran Bahasa Inggris di SD. Tidak ada persamaan persepsi diantara SD-SD di seluruh Indonesia. Setiap kawasan atau sekolah mempunyai kurikulum dan bahan sendiri-sendiri dan berbeda dengan kawasan atau sekolah lain.
4. Bahasa Inggris inggris memerlukan tenaga pengajar yang professional
Pemerintah hingga detik ini belum menawarkan kebijakan dan peraturan terkait dengan Tenaga pengajar Bahasa Inggris di SD. Recruitment guru PNS di Sekolah dasar hanya diisi oleh guru kelas, guru agama, dan guru penjas orkes. Tidak ada kejelasan siapa yang mengajar Bahasa Inggris di SD, apakah itu guru kelas, guru agama, guru penjas ataukah kepalas sekolah. Dari pemerintah sudah menganjurkan pengajaran Bahasa Inggris tetapi pemerintah hanya menganjurkan saja dan tidak difollow up dengan pedoman dan kurikulum serta kepastian tenaga pendidik. Bahasa Inggris di SD menjadi semacam kelinci percobaan. Tidak ada visi misi yang jelas. Bahasa Inggris diajarkan dengan sangat seadanya. Di beberapa SD di Indonesia bahkan terkesan memaksa menerapkan kurikulum Bahasa Inggris di SD alasannya tuntutan dan keadaan, alasannya di SD-SD lainnya sudah mengajarkan Bahasa Inggris di SD sehingga ikut-ikutan. Bahasa Inggris di tingkat SD merupakan Pendidikan dasar Bahasa Inggris bagi anak didik. Pelajaran yang merupakan pondasi ini sangat sensitif dan rawan bilamana tidak diajarkan oleh yang memang benar-benar menguasai bidang Bahasa Inggris. Bahasa Inggris sangat memerlukan figure guru professional yang mempunyai background pendidikan Bahasa Inggris. Guru professional ini mempunyai banyak pengalaman dan ilmu pengajaran Bahasa Inggris di SD dan tentunya menguasai metode pengajaran bahasa Inggris untuk anak-anak(English for young learners). Kebanyakan dari guru non background Bahasa Inggris banyak mengalami kesulitan dalam mengajar Bahasa Inggris di SD. Sebagian besar dari mereka mengajarkan dengan seadanya dan minim kreatifitas, minim metode pengajaran. Mereka hanya melaksanakan kewajiban mengajar dan tuntutan sekolah. Meskipun Bahasa Inggris di SD sangat sederhana akan tetapi sulit bagi guru non Bahasa Inggris di dalam mengajarkannya alasannya memang pengajaran Bahasa Inggris memerlukan figure yang benar-benar menguasai disiplin ilmu Bahasa Inggris dan metode pengajarannya sehingga saat anak diajar oleh yang memang ahlinya akan menawarkan kesan positif bagi kelanjutan studinya di Sekolah Lanjutan. Anak-anak akan lebih enjoy dan menyenangkan kalau diajarkan oleh guru yang menguasai metode pengajaran Bahasa inggris untuk anak-anak. Pengajaran tidak akan terlihat monoton dan membosankan kalau ditangani oleh Guru faks Bahasa Inggris.
Buat lebih berguna, kongsi: