Di dalam kurikulum SD/MI, Bahasa Inggris tidak masuk pelajaran yang wajib untuk diajarkan. Namun demikian mapel ini sanggup diajarkan untuk pelajaran suplemen semacam Muatan Lokal. Sebetulnya kalau dianggap muatan lokal tidak pas, sebab Bahasa Inggris itu Bahasa pergaulan internasional. Lebih tepatnya Keterampilan. Dengan adanya pengenalan keterampilan dan bahan Bahasa Inggris semenjak dini sebenarnya tidak masalah. Anggapan yang salah kalau anak dilarang diperkenalkan Bahasa asing. Kenyataanya anak yaitu mirip canvas kosong yang siap ditulisi dan diwarnai apa saja terserah orang tua, guru. Dan sama sekali kita dilarang melarang dan membatasi anak untuk berguru dan berkembang termasuk berguru Bahasa Inggris.
 |
| Blog pendamping Belajar Bahasa Inggris untuk belum dewasa mulai dari PAUD, TK, SD hingga Sekolah Menengah Pertama MTs |
Di dalam kurikulum 2013, Pemerintah lebih menekankan belum dewasa SD atau MI belar Calistung (Membaca, menulis dan berhitung) dan sangat sedikit memberi ruang untuk pengenalan Bahasa Inggris. Memang benar fokus untuk belum dewasa Jenjang sekolah dasar yaitu akal pekerti, calistung, dan tidak ditekankan untuk keterampilan bahasa abnormal mirip Bahasa Inggris. Namun demikian, tidak manusiawi kalau ada larangan untuk Bahasa Inggris. Bagaimanapun juga Sekolah sebaiknya tidak membatasi anak untuk berguru termasuk Mata Pelajaran Bahasa Inggris.
Yang perlu digaris bawahi yaitu bahwa Untuk memperkenalkan Bahasa Inggris itu dengan metode yang tepat. Kesalahan fatalnya yaitu guru-guru di yang mengajarkan Bahasa Inggris asal-asalan dan tidak memakai metode yang sempurna sehingga terkesan, monoton, membosankan, formal, kaku dan memperlihatkan gambaran negatif pada anak ihwal Bahasa Inggris sendiri yang pada karenanya belum dewasa tidak tertarik dengan Bahasa Inggris dikala masuk sekolah lanjutan di SMP/MTs maupun di SMA/SMK/MA/MAK.
Beban berat akan dialami oleh guru SMP/MTs yang mengajar Bahasa Inggris sebab di sekolah dasar Bahasa Inggris diperkenalkan dengan cara yang tidak sempurna bahkan kerap guru memperlihatkan pelafalan yang tidak benar sehingga akan terbawa anak dari SD hingga ke jenjang sekolah lanjutan mirip di Sekolah Menengah Pertama maupun MTs.
Penulis menganggap bahwa bagaimanapun juga pengenalan Bahasa Inggris itu perlu semenjak dini dan sah-sah saja diperkenalkan di PAUD, TK, maupun SD dengan cara yang tepat.
Bila kita kaitkan dengan globalisasi di zaman kini ini, maka tak sanggup dipungkiri kita perlu menguasai Bahasa Inggris dan tak sanggup lagi mengelak sebab tuntutan zaman kalau kita ingin sejajar dengan bangsa lain. Agar kita sanggup memperlihatkan bunyi dan aspirasi di tingkat global. Semoga artikel singkat ini sanggup memperlihatkan renungan dan masukan terkait dengan pelajaran Bahasa Inggris yang selama ini terpinggirkan dan terabaikan oleh pemerintah. Semoga goresan pena ini sanggup memperlihatkan pertimbangan Pemerintah untuk mengkaji ulang akan pentingnya Pengenalan Bahasa Inggris di jenjang dasar maupun prasekolah.
Buat lebih berguna, kongsi:
