Wajah-wajah polos anak -anak didik SDN Sberuk Tulis Batang |
Bahasa Inggris di SD seharusnya ditangani oleh yang memang andal di bidang Bahasa Inggris. Kenapa aku katakan demikian? Anda tahu Pendidikan dasar, pendidikan yang merupakan pondasi. Kalo kita ibaratkan suatu pondasi bangunan, jikalau tidak dikerjakan dengan penanganan yang tepat, maka suatu gedung dengan pondasi tadi tidak akan bertahan lama, alias gampang ambruk di terpa badai. Sebenarnya pendidikan yang paling berat yakni pendidikan dasar. Di mana ini yakni pendidikan awal anak sebelum mengenal lebih jauh lagi. Ketika anak ditangani atau diajar oleh seorang pengajar yang kurang menguasai disiplin ilmu dan metode pengajaran Bahasa Inggris, maka sungguh anak didik justru telah disesatkan. Anak didik mendapatkan suatu konsep Bahasa Inggris yang tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Inggris. Penyampaian konsep Bahasa Inggris dasar kepada anak terutama pada vocabulary atau pengenalan benda-benda sekitar. Guru harus benar-benar menguasai cara melafalkan vocabulary tadi dengan baik. Ketika guru mengajarkan suatu prononsiasi dari suatu kata yang tidak sempurna maka ia telah memperlihatkan suatu konsep yang menyimpang. Di sinilah sangat rentan sekali dalam mentranfer Ilmu Bahasa Inggris dasar kepada anak didik. Ini merupakan pola pada satu kata atau vocab saja. Belum vocab yang lainya. Tidak berhenti hingga persoalan vocab saja. Selajutnya yakni mengenai simple grammar. Di tingkat SD, bahan sudah menyinggung sedikit tata bahasa atau grammar. Maka guru juga dituntut untuk menguasai grammar sederhana dalam Bahasa Inggris. Kelihatannya sangat sederhana tetapi masih banyak guru yang bukan bidangnya banyak dibikin pusing sehingga mereka mengajarkan asal-asalan.. kemudian bagaimana dengan anak didik kita jikalau dari pendidikan dasarnya saja sudah dijejali oleh konsep yang salah, yang menyimpang. Bagaimana dengan pendidikan lanjutannya?yang terang konsep yang salah tadi akan terbawa hingga ia di sekolah lanjutan. Ini akan bermasalah tentunya..
Menurut pengamatan saya, dalam mengajar Bahasa Inggris di SD, penuturan dari Para guru kelas, guru non Bahasa Inggris yang diamanati oleh Kepala sekolah untuk mengajar Bahasa Inggris di SD, banyak mengalami kendala. Banyak guru yang merasa kesulitan dalam memberikan bahan yang memerlukan kemampuan guru dalam metode pengajaran yang tepat. Banyak metode pengajaran Bahasa Inggris yang sanggup diaplikasikan. Akan tetapi guru yang memang bukan bidangnya banyak mengalami persoalan risikonya mereka mengajarkan bahan dengan seadanya. Hal ini besar lengan berkuasa sekali dengan antusias anak didik. Baik guru maupun siswa akan cepat bosan alasannya minimnya kemampuan guru dalam memberikan bahan dengan metode yang tepat. Banyak guru non Bahasa Inggris merasa minder alasannya memang mereka secara disiplin ilmu, kurang menguasai.
Lain ceritanya, jikalau pengajaran Bahasa Inggris di SD ditangani oleh Guru Bahasa Inggris yang memang bidangnya. Selain mereka menguasai disiplin Ilmunya, mereka juga menguasai metode pengajaran Bahasa Inggris. Penyampaian bahan yang tidak membosankan akan menciptakan anak didik menjadi antusias dalm mendapatkan bahan Bahasa Inggris dasar. Jika anak didik sudah terbawa dan antusias maka mereka belum dewasa didika akan menyerap bahan Bahasa Inggris dengan baik.
Jika kita lihat di lingkungan kita di tempat Kabupaten Batang, kita bisa lihat, kita bisa menyaksikan, mendengarkan sendiri betapa Bahasa Inggris di tingkat SD diajarkan dengan asal-asalan. Aneh memang pemerintah Kabupaten. Dengan beraninya tetapkan Mulok Kabupaten yakni Bahasa Inggris. Akan tetapi tidak dibarengi dengan kurikulum yang jelas, panduan bahan yang jelas, tenaga pengajar yang mumpuni. Seperti yang telah aku singgung di atas bahwa Pendidikan Dasar Bahasa Inggris di SD bukan main-main, bukankah pendidikan Bahasa Inggris di SD yakni pondasi dasar anak, bagaimana jikalau mereka dijejali dengan konsep yang menyimpang, apakah justru tidak merusak anak didik kita? Bagaimana tanggung jawab Pemerintah? In bukan persoalan sepele, bukan persoalan sederhana. Ini menyangkut pendidikan dasar Bahasa Inggris anak. Kalau berdasarkan aku eksklusif justru pendidikan dasar seharusnya ditangani pakarnya yang bisa mengarahkan anak didik, yang bisa memperlihatkan konsep yang sesuai dengan kaidah disiplin Ilmu Bahasa Inggris.
Buat lebih berguna, kongsi: