Kode Iklan Disini

Pintar Bahasa Inggris Kenapa Bahasa Inggris Penting Diajarkan Semenjak Dini?


Kita hidup di zaman Globalisasi, yaitu kurun kemajuan baik di bidang informasi, telekomunikasi dan transportasi. Berbagai akomodasi sanggup kita rasakan di bebagai aspek kehidupan. Dunia seperti menyerupai sebuah perkampungan di mana tidak ada sekat antar negara. Informasi bisa kita dapatkan dalam hitungan detik dengan internet, televisi, radio dan media elektronik lainnya. Kita juga bisa berkomunikasi dengan siapapun di seluruh dunia dengan telpon, HP, internet dan sebagainya. Kemudian kalau pada zaman dahulu kita membutuhkan waktu berminggu-minggu bahkan dalam hitungan bulan kita bisa hingga di Mekkah untuk menunaikan ibadah haji, maka kini ini dengan adanya kemajuan di bidang transportasi menyerupai Pesawat terbang, kita bisa hingga di Mekkah dalam hitungan hari bahkan jam.

Dengan adanya akomodasi tadi, komunikasi, kekerabatan tidak lagi bersifat lokal, domestik saja kita bisa berhubungan, menjalin kolaborasi dengan bangsa-bangsa lain di seluruh dunia. tentu kuncinya yakni kemampuan Bahasa Inggris sebab memang Bahasa Inggris yakni bahasa internasional yang dipakai seluruh bangsa-bangsa di dunia. kalau kita menguasai Bahasa Inggris itu merupakan modal awal kesuksesan kita dalam menyambut kurun globalisasi.Bahasa Inggris awalnya mulai diajarkan di Indonesia di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP/SMP). Namun pada perkembangannya Mata pelajaran ini sudah mulai diperkenalkan di Sekolah Dasar, bahkan sudah mulai diperkenalkan juga di Pendidikan Prasekolah menyerupai Playgroup/PAUD dan TK. Mungkin sebab alasan dengan adanya tuntutan dan perkembangan zaman yang menuntut penguasaan Bahasa Inggris maka Bahasa Inggris mulai diajarkan semenjak dini.  Akan sangat terlambat kalau Bahasa Inggris mulai diajarkan mulai di SLTP. Pengajaran bahasa terutama Bahasa Inggris akan lebih baik kalau diajarkan sedini mungkin yaitu di tingkat SD sebagai bekal menghadapi pendidikan lebih lanjut di SLTP, SLTA dan Perguruan tinggi.

Namun yang menjadi hambatan pengajaran Bahasa Inggris di satuan Pendidikan Dasar menyerupai SD yakni problem Kurikulum (Perangkat pembelajaran) dan tenaga pengajarnya. Di Indonesia pengajaran Bahasa Inggris dilakukan seadanya. Karena memang belum ada kejelasan problem kurikulum pelajaran Bahasa Inggris. Belum ada kepastian dari pemerintah mengenai kurikulum baku yang dijadikan teladan pengajaran Bahasa Inggris. Kalaupun ada itu sebatas model atau contoh saja sebab di beberapa SD di Indonesia sudah mulai bermunculan Mata pelajaran Bahasa Inggris dengan status Muatan Lokal Sekolah. Dalam perkembangannya Muatan Lokal Bahasa Inggris berkembang menjadi Matan Lokal Kabupaten. Di Kabupaten Batang Jawa Tengah misalnya menyebabkan Bahasa Inggris sebagai Muatan Lokal Kabupaten. Jika dilihat dari tenaga pengajar yang mengajar Mulok Bahasa Inggris yakni kebanyakan dari Guru yang bukan Faknya. Artinya bukan dari Guru lulusan S1 Bahasa Inggris. Bahasa Inggris di SD kebanyakan diajar oleh guru kelas, guru Agama dan Guru Olahraga yang merangkap. Kemampuan mereka bisa dibilang kurang sebab pada kenyataanya mereka juga harus mencar ilmu sebelum mengajarkannya kepada anak didiknya. Sangat memprihatinkan memang kalau Bahasa Inggris secara sembarangan diajarkan di SD, padahal kita tahu Pendidikan Dasar terutama Bahasa Inggris justru harus diajarkan oleh pakarnya artinya yang benar-benar menguasai Pengajaran Bahasa Inggris.karena apa? Bukankan SD yakni pendidikan dasar bagi anak? Bukankah kalo kita mengajarkan konsep yang salah akan terbawa anak seterusnya?fatal memang akibatnya.. namun fenomena yang terjadi di Indonesia memang begitu, pertama yakni problem Kurikulumnya kemudia yang kedua yakni problem tenaga pengajarnya yang asal-asalan... menyerupai yang terjadi di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah. Pemerintah Kabupaten Kabupaten sudah tetapkan Bahasa Inggris sebagai Mulok Kabupaten tetapi kenyataanya di lapangan guru-guru yang mengajar Bahasa Inggris kebingungan sebab tidak ada Kurikulum yang terang dan hingga ketika ini belum ada Guru PNS guru profesional yang mengajar Bahasa Inggris SD di Kabupaten Batang.

Memang Bahasa inggris di SD hanyalah Muatan Lokal. Yaitu pelajaran supplemen atau pemanis yang merupakan keunggulan lokal. Tetapi dibalik itu Bahasa Inggris memperlihatkan donasi yang besar yang bermanfaat yang bersifat global. Tidak menutup kemungkinan pelajaran Bahasa Inggris di SD dijadikan Mata Pelajaran Pokok sebab dengan adanya tuntutan zaman yang mengharuskan kemampuan Komunikasi Bahasa Inggris.
Buat lebih berguna, kongsi:
close