Keterampilan atau skill dalam Bahasa Inggris dibagi menjadi 4 aspek, yaitu : Listening (mendengarkan), Speaking (Berbicara), menulis (Writing) dan Reading (membaca). Baik dalam bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa dan bahasa-bahasa lainnya pada prinsipnya mempunyai kesamaan. Keempat aspek bahasa tersebut saling berkaitan dan saling melengkapi satu sama lain.
listen and speak.. |
Pengajaran Bahasa, terutama Bahasa Inggris dimulai dari Bahasa mulut (Listening, Speaking) lalu diikuti oleh bahasa tulis (writing, reading). Kenapa bisa demikian? Manusia saat masih kecil saat beliau belum bisa berbicara, awalnya beliau berguru bahasa dari kedua orang tuanya, ayah ibunya, saudara dan orang-orang sampaumur di sekelilingnya. Secara alamiah beliau mulai berguru meniru, mengucapkan kata-kata lalu kalimat dan pada jadinya beliau bertahap bisa meskipun dalam bahasa atau ucapan yang paling sederhana. Ketika beliau mulai duduk di kursi sekolah, beliau mulai berguru bahasa tulis, berguru menulis dan membaca. Di lingkungan sekolah itulah beliau mulai mengenal bahasa tulis, maka lengkaplah keterampilan bahasa yang beliau kuasai, baik bahasa mulut maupun bahasa tulis.
Begitu juga halnya, di Negara Inggris. Anak-anak seumuran TK, SD sudah bisa Bahasa Inggris dan tidak kalah dengan orang sampaumur di Indonesia yang masih berguru Bahasa Inggris. Karena memang bawah umur di sana saat mereka lahir, apa yang mereka dengar, apa yang mereka dapatkan setiap harinya yaitu Bahasa Inggris dari orang renta mereka. Lambat laun merekapun bisa berbahasa Inggris.
Belajar bahasa pada prinsipnya sama. Baik di Indonesia, di Inggris maupun di negara lainnya. Anak akan berakal berbahasa. Anak mempunyai kemampuan bahasa ibu. Bahasa yang diasa beliau dengar. Bagi kita yang tinggal di Indonesia, bahasa ibu kita yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa kawasan kita. Bagi mereka yang tinggal di Inggris, Bahasa ibu mereka yaitu Bahasa Inggris. Bagi mereka yang tinggal di Arab, Bahasa Arab yaitu bahasa ibu mereka.
Bahasa Inggris bagi bangsa Indonesia statusnya yaitu Bahasa asing, bahasa kedua (second language) sesudah bahasa ibu. Bahasa Inggris gres kita pelajari saat mulai di sekolah. Tidak mengherankan bila kita mengalami kesulitan berguru bahasa tersebut. Karena memang kita tidak terbiasa mendengar dan yang terang kita jarang atau mungkin tidak pernah menggunakannya.
Kembali ke awal pembahasan aspek-aspek bahasa tadi. Secara alamiah insan berguru bahasa dimulai dari bahasa mulut (mendengar, berbicara) lalu berlanjut ke bahasa tulis (menulis, membaca). Sebelum kita bisa menulis membaca, kita sudah terbiasa mendengar dan mengucapkannya. Belajar Bahasa Inggris pada pada dasarnya yaitu sama dengan berguru Bahasa Indonesia.
Buat lebih berguna, kongsi: