Bahasa Inggris SD tidak pernah dihapus. Dari awal Bahasa Inggris di SD hanya sebagai Mulok Sekolah atau sifatnya hanya sebagai pelajaran tambahan. Pemerintah tidak pernah menetapkan peraturan dan memberi daerah untuk mata pelajaran ini sebagai mata pelajaran wajib di SD.
![]() |
Guru Bahasa Inggris di SD. Foto dari : http://sapulidinews.com/opini/berita.php?id=1805 |
Terkait dengan kurikulum 2013 yang akan segera dimulai pada tahun pemikiran baru. Bahasa Inggris akan tetap ada sebagai mata pelajaran perhiasan namun sifatnya hanya ekstrakurikuler sekolah. Jika selama ini yang ada di lapangan di SD-SD terdapat mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai mulok entah itu mulok sekolah atau kabupaten, maka di tahun pemikiran yang akan tiba Bahasa Inggris kemungkinan tidak masuk lagi sebagai mulok yang masuk dalam struktur kurikulum di Sekolah Dasar. Akan tetapi hanya sebatas ekstrakurikuler.
Sehubungan dengan hal di atas, berdasarkan saya langsung alangkah baiknya jikalau guru-guru berlatar belakang Pendidikan Bahasa Inggris yang sudah terlanjur mengabdi di SD untuk memilih sikapnya apakah masih ingin tetap di SD atau keluar mencari sekolah lain(Sekolah lanjutan) yang baru. Jika ingin tetap di SD maka konsekuensinya harus kuliah lagi jurusan PGSD. Kemudian jikalau keluar maka sebaiknya mencari Sekolah lanjutan yang memang untuk S1 Pendidikan Bahasa Inggris idealnya mengajar di sekolah lanjutan ibarat di MTs, SMP, SMA, MA atau SMK. Jika masih tetap di SD dengan latar belakang guru Bahasa Inggris maka sanggup dipastikan sifatnya hanya sebagai guru les atau guru panggilan saja. Karena di SD posisi ia hanya sebagai guru ekstrakurikuler saja yang tidak masuk dalam jam mengajar.
Prediksi saya sesudah tahun pemikiran gres nanti di tahun 203/2014 persaingan semakin ketat untuk mendapat sekolah-sekolah lanjutan khususnya bagi Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris, Guru-guru Bahasa Inggris yang tadinya di SD kemungkinan besar akan hijrah mengajar di sekolah lanjutan. Belum ditambah dengan lulusan sarjana Bahasa Inggris yang masih fresh juga menjadi pesaing. Mendapatkan sekolah lanjutan akan terasa sulit. Ini ialah imbas dan ledakan dari kurikulum 2013 yang sangat menyudutkan dan menonjobkan guru-guru Bahasa Inggris di SD.
Buat lebih berguna, kongsi: