Sebagian besar bangsa kita sulit menguasai Bahasa Inggris, terutama dalam merangkai suatu kalimat Bahasa Inggris yang secara grammatikal benar(grammatically correct). Lulusan SLTA/sederajat contohnya belum jaminan mereka sanggup merangkai kalimat Bahasa Inggris dengan benar. Kita menjumpai banyak dari mereka kesulitan di dalam merangkai kalimat. Jangankan lulusan SLTA, lulusan kuliahpun belum tentu mereka bisa merangkai kalimat Bahasa Inggris dengan benar. Jika kita ketahui bahwa pembelajaran Bahasa Inggris di SLTA levelnya sudah tinggi. Bahasa Inggris di SLTA tingkatannya yaitu level informational, sedangkan di SLTP levelnya Fungsional dan di SD lebih bersifat performatif. Level informational berarti Bahasa melebihi dari penggunaan kehidupan sehari-hari. Seharusnya lulusan SLTA bisa mengaplikasikan kemampuan informational dan sanggup mengakses dan memanfaatkan bahasa untuk memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan dengan kemampuan Bahasa Inggrisnya. Tetapi pada kenyataanya di Indonesia kemampuan dan kompetensi yang sudah diformulasikan kurikulum Indonesia belum mencapai tujuan itu. Masih banyak lulusan SLTA mengalami kesulitan dengan Bahasa Inggris. Buktinya banyak dari mereka yang nol kemampuan Bahasa Inggrisnya apalagi jikalau disuruh merangkai kalimat Bahasa Inggris, mereka mengalami kesulitan.
Baik dalam Postingan saya kali ini saya ingin menyebarkan mengenai sedikit pengetahuan kalimat dalam Bahasa Inggris. ini dimaksudkan biar kita sanggup sedikit merangkai kalimat Bahasa Inggris yang grammatically correct. Kalimat terdiri dari Subjk, Predikat, Objek dan kata keterangan (SPOK). Dalam menyusun atau merangkai kalimat kita akan sering menjumpai hal-hal tersebut. Dalam suatu kalimat minimal terdiri dari subjek dan predikat. Jika dalam kalimat hanya terdiri dari satu saja dari unsur kalimat, maka itu bukan dinamakan kalimat tetapi frase. Contoh frase a smart beautiful woman. Ini merupakan frase, meskipun panjang tetapi bukan duduk kasus panjangnya dan suatu kalimat minimal terdiri dari subjek dan predikat. Contoh Kalimat minimal : I’m sleepy, meskipun kalimatnya pendek akan tetapi pola kalimat itu disebut kalimat alasannya mempunyai unsur subjek dan predikat. Subjeknya yaitu I dan diikuti kata kerja yaitu to be (am) yang menjelaskan sleepy.
Kata kerja(Verb) dalam Bahasa Inggris dibagi menjadi dua yaitu: kata kerja nominal dan kata kerja verbal. Kata kerja nominal memakai kata kerja bantu yaitu to be atau kata kerja bantu lainnya menyerupai modal. Kata kerja nominal diikuti oleh kata benda (noun), kata sifat ( adjective) dan kata keterangan(adverb). Sedangkan kata kerja ekspresi yaitu kata kerja yang predikatnya yaitu kata kerja(verb) itu sendiri.
Contoh Kalimat nominal dan kalimat verbal
1. I am a student ( I =subjek, am=tobe lalu diikuti a student yaitu kata benda yang dijelaskan. Kalimat ini tergolong kalimat nominal.
2. She is happy( She=subjek,is yaitu to be dan diikuti happy kata sifat(adjective). Kalimat ini termasuk kalimat nominal.
3. Rudi eats a banana (Rudi=subjek, eats=kata kerja(verb) dan banana yaitu objek). Kalimat ini termasuk kalimat verbal(mengandung kata kerja(tindakan). Kalimat ini termasuk kalimat verbal.
4. My mother cuts a meat in the kitchen. (My mother=subjek, cuts=kata kerja, a meat = objek dan in the kitchen= kata keterangan tempat(adverb of place). Kalimat ini tergolong kalimat verbal.
Penggunaan kalimat ekspresi dan nominal tergantung pada tenses. Dalam Bahasa Inggris kita mengenal bentuk waktu dimana di dalam mengekspresikan Bahasa Inggris kita tidak sembarangan. Ada hukum baku tertentu. Jika kita mengekspresikan suatu kalimat atau ucapan di waktu sekarang, kemarin dan yang akan tiba pengguanaanya tidak sama. Inilah yang membedakan Bahasa Indonesia dengan Bahasa Inggris sehingga menciptakan kita kesulitan dalam merangkai kalimat Bahasa Inggris.
Di bawah ini saya akan memperlihatkan pola kesalahan umum yang banyak dijumpai dalam merangkai kalimat Bahasa Inggris:
1. I am eat an apple (incorrect/salah) alasannya di dalam kalimat ini yaitu kalimat verbal. Di dalam kalimat ekspresi yang berbentuk present tense tidak ada to be (am). Kalimat yang benar yaitu I eat an apple.
2. They very sad (incorrect/salah) alasannya kalimat ini yaitu kalimat nominal maka harus memakai kata kerja bantu to be yaitu are sehingga yang benar(correct) yaitu They are very sad.
3. He playing football (incorrect/salah). Kalimat ini kalimat ekspresi dan berbentuk present continuous tense. Aturan dalm tenses ini yaitu S + to be + Verb ing + O + adverb. Sehingga kalimat yang benar yaitu He is playing footbal. Kalimatnya ditambahi to be is sebelum verb ing. Jika di kalimat ekspresi present tense to be hanya dipakai untuk kalimat nominal dan tidak dipakai pada kalimat verbal. Akan tetapi di dalam present continuous/progressive tense to be dipakai sebelum kata kerja +ing.
3. Uncle watch TV yesterday (incorrect/salah). Kalimat ini salah alasannya tidak merubah kata kerja(verb) menjadi kata kerja bentuk kedua(past tense). Yang benar yaitu Uncle watched TV yesterday. Aturan baku bentuk past tense yaitu S + Verb II + O + Adverb (kata keterangan). Kalkimat ini termasuk kalimat ekspresi dan bukan nominal. Untuk kalimat nominal sama dengan bentuk present tense akan tetapi kata kerja bantunya atau to be nya memakai was/were.
4. Sarah can to play bulu tangkis (incorrect/salah). Kalimat ini memakai kata kerja bantu(auxiliary verb) berupa modal can. Can eksklusif diikuti kata kerja play. Kata to dihilangkan. Sehingga yang benar(correct) yaitu Sarah can play badminton.
Buat lebih berguna, kongsi:
